Persebaya Menanti Sanksi Tegas untuk Wasit Thoriq Alkatiri


BolaSkor.com - Surat protes terkait keputusan kontroversial wasit Thoriq Munir Alkatiri sudah dilayangkan Persebaya Surabaya ke PSSI sejak Minggu (9/7) lalu. Tim asal Kota Pahlawan tersebut menunggu keputusan PSSI soal sanksi kepada pengadil lapangan berlisensi FIFA itu.
Manajer Persebaya, Yahya Hasan Alkatiri ingin segera ada respons agar hal serupa tidak terjadi lagi. Menurutnya, manajemen klub telah mengadukan hal ini kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang juga menjabat Ketua Komite Wasit.
"Hal-hal seperti ini harus cepat ditindak. Persebaya yang berpeluang dapat tiga poin malah hanya dapat satu poin. Jangan sampai kejadian serupa menimpa klub-klub lainnya," jelas Yahya Alkatiri.
Baca Juga:
Format Liga 1 2023/2024 Jadi Pengalaman Baru bagi Pelatih Madura United
Jefinho Diyakini sebagai Jawaban Atas Kebutuhan Target Gol Persik Kediri
"Kami akan lihat tindakannya untuk wasit bakal seperti apa. Berani tidak menindak perangkat pertandingan yang salah? Kalau tidak tegas, takut ada gejolak lagi," lanjut mantan manajer Persik Kediri itu.
Seperti diketahui, kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri mendapat sorotan pada pekan kedua saat Persebaya menjamu Barito Putera yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/7) lalu. Wasit kelahiran Purwakarta, Jawa Barat tersebut membuat keputusan kontroversial ketika pemain belakang Barito Putera, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, menarik kaus pemain asing Persebaya, Song Ui-Young, hingga terjatuh di dalam kotak penalti pada menit ke-52.
Meski begitu, Thoriq Alkatiri tidak memberikan hadiah penalti kepada Bajol Ijo. Dia tampaknya tidak menganggap tindakan Bagas Kaffa sebagai pelanggaran.
Momen krusial tersebut tentu menjadi tanda tanya disaat Erick Thohir yang kerap melayangkan ancaman ke wasit dalam upayanya membersihkan sepak bola Indonesia. Dalam dua pekan Liga 1 2023/2024 yang telah berjalan, setidaknya ada PSM Makassar, Persib Bandung, Madura United hingga Bali United yang merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Ketika disinggung hukuman ideal bagi wasit yang memimpin jalannya pertandingan dengan kontroversi, Yahya Alkatiri berharap ada hukuman yang memberikan efek jera.
"Masak wasit (lisensi) FIFA (memimpin pertandingan) seperti itu? Ya, mungkin bisa dilarang memimpin pertandingan dalam jangka waktu tertentu. Biar jadi pelajaran," tegas Yahya Alkatiri. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi

Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja

Breaking News, Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Senior Dapat Izin Pakai Penonton

Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo Masih Terjadwal Sesuai Rencana

PSM vs Persebaya Ditunda, Bajul Ijo Pasrah demi Keamanan

Laga PSM vs Persebaya Resmi Ditunda, Persib vs Borneo FC Terancam Batal Digelar
