Persamaan dan Perbedaan Guru-Murid, Pep Guardiola dan Mikel Arteta

Mikel Arteta akan kembali bertemu sang guru Pep Guardiola
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 17 Oktober 2020
Persamaan dan Perbedaan Guru-Murid, Pep Guardiola dan Mikel Arteta
Pep Guardiola dan Mikel Arteta (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Arsenal akan menyambangi Etihad Stadium markas Manchester City pada lanjutan pekan lima Premier League, Sabtu (17/10) pukul 23.30 WIB. Sang guru Pep Guardiola akan kembali menghadapi muridnya Mikel Arteta.

"Kita semua harus mengklarifikasi siapa guru dan murid. Kami tidak meragukan apa yang dia lakukan dalam waktu singkat (untuk Arsenal), " kata Guardiola soal Arteta dikutip dari Goal.

"Dia beradaptasi dengan sangat baik dan cara timnya bermain saat ini sempurna untuk kualitas yang mereka miliki. Dia mampu membawa Arsenal kembali ke posisi mereka sebenarnya."

“Dia melakukannya dengan sangat baik di semua kompetisi dan Mikel adalah seorang pesaing dan seorang pejuang dan semua orang yang mencintainya sangat senang dengan apa yang dia lakukan di London," tutur Guardiola.

Arteta tiga tahun menjadi asisten Guardiola di City (2016-2019) sebelum melatih Arsenal. Dalam kurun waktu tiga tahun Arteta sudah memberikan titel Piala FA dan Community Shield. Di tangannya Arsenal bermain agresif dan Arteta tahu memaksimalkan skuadnya.

Baca Juga:

Pep Guardiola Wanti-wanti Lawan, Jangan Coret Manchester City dari Peta Persaingan Juara

Persamaan dan Perbedaan Guru-Murid, Pep Guardiola dan Mikel Arteta

Prediksi Manchester City Vs Arsenal: Tantangan Serius Murid kepada Sang Guru

Mikel Arteta dan Pep Guardiola

Arteta pun tahu taktik Guardiola namun itu bukan berarti timnya bisa dengan 'mudah' mengalahkan City di laga nanti.

"Saya mengenalnya dengan sangat baik karena kami bekerja bersama selama empat tahun dan punya hubungan yang sangat dekat," ucap Arteta.

"Kami berdua tahu bagaimana cara berpikir masing-masing dan solusi yang akan dibuat. Namun setelahnya, mencoba mencegah eksekusi gaya sepak bolanya di lapangan begitu sulit karena semuanya seperti berjalan 100 mil per jam. Ini jauh lebih sulit daripada yang dilakukan di papan taktik," tambah dia.

Seperti halnya Guardiola kepada Johan Cruyff atau sosok yang menjadi idolanya Marcelo Bielsa, ada persamaan dan perbedaan antara Arteta dan Guardiola.

Persamaan

Filosofi sepak bola keduanya sama: sama-sama bermain ofensif dan coba menghibur penonton. Arteta coba menerapkannya dengan jalan 'Arsenal's way' yang sudah menjadi DNA Arsenal selama bertahun-tahun di bawah arahan Arsene Wenger.

Akan tapi Arteta tidak 'ngotot' memaksakan Arsenal bermain ofensif hingga lupa pertahanan. Apabila dibutuhkan timnya dapat melakukan transisi bermain bertahan dengan taktik 3-4-3 yang sering diterapkan Arteta.

Dalam fase bertahan taktik itu bisa menjadi 5-2-2-1 dengan menyisakan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai ujung tombak. Itulah mengapa Guardiola memuji Arteta karena tahu cara memaksimalkan kualitas skuadnya.

Sementara dari sisi Guardiola filosofi sepak bolanya sudah lama terkenal sejak melatih Barcelona, Bayern Munchen, dan kini dengan Man City. Meski penerapan ofensifnya berbeda-beda di tiap klub, Guardiola tak pernah mengkhianati filosofi sepak bola ofensif itu.

Mikel Arteta dan Pep Guardiola

Perbedaan

Guardiola cukup beruntung karena selalu mendapatkan klub yang mengabulkan permintaannya soal pemain yang diinginkannya, kemudian dibuktikannya melalui kesuksesan trofi di level liga dan permainan ofensif yang menghibur penonton.

Ketika jadi pelatih kepala Barcelona pun Guardiola sudah memiliki Lionel Messi dalam skuadnya. Situasi itu berbeda dengan Arteta yang karier kepelatihannya baru seumur jagung dan sejauh ini menuruti permintaan klub soal pemain, sebab ada Edu sebagai Direktur Olahraga Arsenal.

Belum diketahui apakah Gabriel Magalhaes, Willian, dan Thomas Partey datang karena permintaan Arteta, namun jika sang manajer diberi pemain-pemain yang diinginkan maka perbedaan itu akan terpangkas dengan Guardiola.

Breaking News Pep Guardiola Mikel Arteta Manchester City Arsenal Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.032

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Real Madrid Susah Payah Menang, Manchester City Capai Semifinal Piala Liga
Hasil laga-laga yang berlangsung pada Kamis (18/12) dini hari WIB, melibatkan Real Madrid dan Manchester City.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Real Madrid Susah Payah Menang, Manchester City Capai Semifinal Piala Liga
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Bagikan