Permainan Juventus Dicibir, Massimiliano Allegri: Yang Terpenting Hasil

BolaSkor.com - Juventus memang berhasil kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Spezia pada lanjutan Serie A 2022-2023. Namun performa tim asuhan Massimiliano Allegri masih menuai cibiran.

Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Kamis (1/9) dini hari WIB, Juventus mengalahkan Spezia dengan skor 2-0. Kedua gol tersebut disumbangkan oleh Dusan Vlahovic dan sang rekrutan anyar, Arkadiusz Milik.

Juventus mengawali laga dengan nyaris sempurna. Vlahovic mampu memecah kebuntuan lewat tendangan bebas saat pertandingan baru berjalan sembilan menit.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Arsenal Sempurna, Manchester City Pesta Gol, Liverpool dan Juventus Raih Kemenangan

Pelatih PSG Restui Kepergian Leandro Paredes ke Juventus

Juventus Ditahan Roma, Massimiliano Allegri Tetap Senang

Namun setelah unggul, Juventus sempat kehilangan kendali permainan. Apalagi Spezia kemudian lebih banyak menguasai bola pada babak kedua.

Kondisi yang terjadi di lapangan membuat suporter Juventus yang memadati Allianz Stadium frustrasi. Mereka sempat memberikan ejekan kepada tim asuhan Allegri.

Beruntung mental para pemain Juventus tak goyah. Milik akhirnya berhasil menyempurnakan kemenangan tuan rumah pada masa injury time.

Allegri menyadari ketidakpuasan yang ditunjukkan suporter Juventus. Namun baginya kini yang terpenting adalah hasil.

“Yang penting pada tahap musim ini adalah membawa pulang hasil. Kami masih saling mengenal dan ini tidak mudah, tetapi yang harus kami tingkatkan adalah bagaimana kami mengontrol permainan," kata Allegri usai laga kepada Sky Sport Italia.

“Saya selalu mengatakan, dan saya tidak malu mengatakannya, bahwa saya tidak suka sepak bola atraktif yang tidak menang. Kita harus fokus untuk menjadi lebih efisien daripada cantik.”

Kualitas Allegri untuk mengembalikan kejayaan Juventus memang mulai diragukan. Sebagai salah satu tim besar, permainan Si Nyonya Tua masih jauh dari kata meyakinkan.

Allegri menilai banyak faktor yang membuat hal ini terjadi. Salah satunya adalah mentalitas juara Juventus yang berbeda dari periode pertamanya bertugas.

“Ini adalah tim yang belum memenangkan Scudetto selama dua tahun dan musim lalu kami tidak memenangkan apa pun. Jadi para pemain ini membutuhkan dukungan dan bantuan selama pertandingan," tutupnya.