Perjalanan Panjang Isco hingga Akhirnya Bereuni dengan Julen Lopetegui di Sevilla
BolaSkor.com - Sevilla FC telah mencapai kesepakatan dengan Isco. Ia menjadi rekrutan ketiga Sevilla di bursa transfer musim panas ini. Isco tiba di Sevilla untuk menandatangani kontrak selama dua tahun.
Kepindahan ini membuat Isco bereuni dengan Julen Lopetegui, pelatih yang berhasil mengeluarkan bakat terbaiknya, baik di timnas Spanyol maupun di Real Madrid. Pelatih asal Basque tersebut sangat mengagumi bakat Isco, dan mereka akan sekali lagi bekerja sama di Sevilla sebagai penantang gelar LaLiga Santander musim ini.
Isco, yang saat ini berusia 30 tahun, akan menambah opsi Sevilla di lini depan, yang telah diisi oleh nama-nama besar seperti Ivan Rakitic, Papu Gomez, dan Oliver Torres, dan mereka adalah pemain-pemain yang nyaman menguasai bola dan mahir mencari ruang di lini pertahanan tim lawan.
Isco memulai perjalanan sepak bolanya di akademi Malaga, dan pindah ke akademi Valencia pada usia 14 tahun. Ia kemudian mencatatkan debutnya di tim utama dalam pertandingan melawan Logroñés. Pada musim 2010-2011, ia mencatatkan dua penampilan di Liga Champions dan satu penampilan di LaLiga.
Baca Juga:
Gawat, Pemain Baru Barcelona Belum Bisa Didaftarkan ke LaLiga
Prediksi LaLiga 2022-2023: Kembali Sengitnya Rivalitas Dua Penguasa
Persahabatan Bagai Kepompong, Berikut Para Bintang LaLiga yang Dikenal sebagai Sobat Karib
Isco kembali ke Malaga di musim panas 2011. Pada musim pertamanya, ia mencatatkan 32 penampilan di LaLiga Santander dan mencetak lima gol. Ia membantu Malaga lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Di Liga Champions, Isco mencatatkan 10 penampilan dan mencetak tiga gol. Di musim 2012-2013, ia bermain di seluruh pertandingan Malaga, mencatatkan 37 penampilan dan sembilan gol.
Dengan bakat yang luar biasa dan usia yang masih 21 tahun, Real Madrid mendatangkan Isco. Ia pun bermain impresif di musim pertamanya bersama Los Blancos dengan mencatatkan 53 penampilan, 11 gol, dan 9 assist. Ia kemudian memenangkan Liga Champions dan Copa del Rey di musim tersebut.
Musim berikutnya, Isco memainkan 52 pertandingan. Ia juga berhasil menjuarai UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub bersama Los Blancos, mencatatkan enam gol dan 13 assist.
Isco kembali menjuarai Liga Champions di musim 2015/16, dan di musim berikutnya, ia memenangi segalanya: LaLiga, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan UEFA Super Cup. Koleksi trofinya terus bertambah di musim 2017-2018, dengan trofi Liga Champions yang keempat, UEFA Super Cup yang ketiga, dan Piala Dunia Antarklub yang ketiga.
Isco kembali memenangkan Piala Dunia Klub di musim 2018-2019, dan mencatatkan enam gol dan satu assist dalam 37 pertandingan. Musim berikutnya, ketika pandemi COVID, Isco kembali menjuarai LaLiga dan Piala Super Spanyol.
Dalam dua musim terakhirnya di Real Madrid, ia tidak banyak tampil. Namun, kembali berhasil menjuarai Liga Champions, LaLiga Santander, dan Piala Super Spanyol lainnya.
Pada level internasional, Isco telah menjadi pemain reguler untuk timnas Spanyol sejak level usia U-17, di mana ia berhasil memenangkan medali perunggu di Piala Dunia 2009.
Ia mencatatkan debutnya di timnas senior di bawah asuhan Vicente del Bosque pada Februari 2013, dalam pertandingan persahabatan melawan Uruguay, dan sejak saat itu, ia telah mencatatkan 38 penampilan dan 12 gol. Permainan terbaiknya bersama La Roja ia catatkan di bawah asuhan Julen Lopetegui, pelatihnya saat ini di Sevilla.
Johan Kristiandi
18.068
Berita Terkait
Real Madrid Pinjamkan Endrick ke Lyon, Legenda Klub Skeptis
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya