Perjalanan Inter di Liga Champions Berakhir, Conte Marah-marah kepada Media
BolaSkor.com - Perjalanan Inter Milan di Liga Champions 2020-2021 telah berakhir. Il Nerazzurri juga tidak bermain di Liga Europa usai meraih hasil imbang tanpa gol kontra Shakhtar Donetsk di laga terakhir grup Liga Champions, Kamis (10/12) dini hari WIB.
Inter berstatus tuan rumah dengan catatan 57 persen penguasaan bola, 20 percobaan tendangan, dan empat tepat sasaran, namun tidak ada yang berbuah gol ke gawang Shakhtar yang bermain dengan formasi lima bek.
Hasil itu sudah cukup membawa Shakhtar ke peringkat tiga dengan raihan delapan poin, di bawah Real Madrid (10 poin) dan Borussia Monchengladbach (delapan poin). Antonio Conte disorot atas kegagalan Inter dan posisi finish di dasar klasemen.
Hasil itu membuat kesal Conte sampai ia memarahi reporter selepas laga. Reporter bernama Anna Billo, istri dari Direktur Teknik PSG, Leonardo, dimarahi Conte selepas pertanyaan soal laga melawan Shakhtar.
Baca Juga:
Samai Rekor Ronaldo dan Messi, Benzema Bawa Madrid ke-16 Besar Liga Champions
Hasil Laga-laga Liga Champions: Inter Milan Gagal Lolos, Liverpool Imbang
Musim lalu Inter menang 5-0 atas Shakhtar di semifinal Liga Europa dan kemudian imbang tanpa gol atas lawan yang sama. Pertanyaan itu membuat Conte kesal.
“Shakhtar datang ke sini dan mengubah taktik mereka melawan kami untuk menetralisir kami. Mereka kalah 0-5, itulah mengapa mereka berubah. Pikirkan sebelum mengajukan pertanyaan!" tegas Conte kepada Anna Billo dilansir dari Sky Sport Italia.
Terlepas dari komentarnya itu Conte mengapresiasi anak-anak asuhnya yang telah mengerahkan segalanya. Menurutnya Inter kurang mencetak gol dan tidak beruntung dengan VAR dan keputusan wasit.
"Anda bebas berpendapat, saya menghormati itu. Saya tidak setuju, karena saya pikir tim memberikan semua yang dimilikinya, melakukan semua yang diperlukan. Sungguh luar biasa bahwa lebih dari dua pertandingan kami dominan melawan Shakhtar, kami tidak mencetak satu gol pun," terang Conte.
"Saya tidak setuju kami sama sekali tidak memiliki tekad. Para pemain saya memberikan segalanya malam ini, jadi saya sama sekali tidak setuju."
“Kami harus mengevaluasi semuanya dengan kepala dingin, bukan setelah keluar seperti ini. Ada banyak penyesalan dan kekecewaan, tetapi saya sama sekali tidak merasa kami kurang tekad, fokus, atau agresivitas."
“Kami kekurangan gol dan sepanjang musim Liga Champions, kami tidak beruntung dengan wasit dan VAR. Jika Anda kembali dan melihat semua situasi yang tidak terlihat atau dievaluasi, maka…
"Karena itu, ada kekecewaan karena kami memiliki peluang, tetapi jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak menang," urai eks pelatih Juventus dan Chelsea itu.
Alhasil Samir Handanovic dkk saat ini bisa fokus sepenuhnya di kancah domestik. Inter masih berpeluang memenangi Scudetto dan juga memperjuangkan titel Coppa Italia.
Arief Hadi
15.766
Berita Terkait
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025