Pergantian Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert Dinilai Tepat
BolaSkor.com - PSSI telah mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, Selasa (8/1). PSSI mengumumkan hal ini lewat akun resmi sosial media Timnas Indonesia dan PSSI.
Sebelumnya, PSSI telah memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih. Patrick Kluivert dikontrak selama 2 tahun opsi peranjangan dua tahun. Legenda timnas Belanda itu ditemani oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.
Pergantian pelatih Timnas Indonesia masih jadi topik hangat perbincangan. Pro dan kontra pun terjadi. Namun, ada yang tidak wajar, banyak warganet yang lebih dalam tanda kutip "Mendewakan" Shin Tae-yong.
Pemerhati sepak bola, Arman Saputra, melihat langkah pemecatan Shin Tae-yong sudah tepat. Pasalnya, ia menilai belum melihat permainan taktik konsisten dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Sepanjang empat tahun lebih menangani timnas Indonesia, komposisi taktik dan filosofi bermain tidak memiliki konsistensi yang jelas. Timnas tak punya karakter kuat dalam bermain," jelasnya.
"Tidak jelas apakah ingin bermain indah atau fokus pada hasil akhir. Inilah yang menyebabkan inkonsistensi hasil. Inkonsistensi hasil selaras dengan inkonsistensi susunan pemain. "
"Kita bisa merujuk laga melawan kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat melawan Cina misalnya, Shin bereksperimen dengan mencadangkan Thom Haye. Tak hanya itu ban kapten mendadak dicopot dari Jay Idzes ke Asnawi Mangkualam."
Baca Juga:
Fakta Menarik Tentang Prestasi Patrick Kluivert, Pelatih Anyar Timnas Indonesia
Patrick Kluivert: Saya Dipilih Jadi Pelatih Timnas Indonesia karena Pengalaman dan Kepemimpinan
Profil Patrick Kluivert, Pelatih Keenam dari Belanda yang Melatih Timnas Indonesia
View this post on Instagram
Ia juga menyoroti eksperimen-eksperimen Shin Tae-yong yang tak tepat. Hal ini merujuk kegagalan di Piala AFF 2024.
"Di Piala AFF 2024 lalu Shin juga tampak bereksperimen dengan menurunkan Pratama Arhan dan Asnawi pada dua sisi berbeda. Arhan yang biasa di kiri malah ditempatkan di sisi kanan. Sebaliknya Asnawi malah di kiri."
"Meski kerap bongkar pasang pemain, Shin tidak terlalu adaptif dalam meramu taktik. Terlihat pada formasi tiga bek yang terus menerus dipakai. Padahal mayoritas pemain timnas yang merumput di Eropa kerap bermain dengan komposisi empat bek sejajar. "
Menurutnya, penunjukan pelatih baru dengan hadirnya Patrick Kluivert, sebagai langkah tepat dari PSSI.
"Jika ingin naik level lebih tinggi, timnas butuh pelatih yang paham taktik secara lebih dalam. Pelatih yang punya filosofi dan konsistensi dalam bermain. Ini agar prestasi timnas terbangun dengan pondasi taktik yang jelas. Sehingga prestasi timnas bukan sekadar letupan sesaat tapi memiliki sustanabilitas yang jelas."
"Penunjukan Patrick Kluivert memang tak lantas menjamin terjawabnya persoalan timnas sepeninggal Shin Tae Yong. Namun pengalaman Kluivert menjadi asisten pelatih yang punya filosofi kuat seperti Louis Van Gaal menjadi bekal berharga. Sebab kini yang dibutuhkan timnas Indonesia adalah stabilitas, taktik, komposisi, hingga kejelasan filosofi," tutupnya.
Tengku Sufiyanto
17.679
Berita Terkait
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menang Besar, Jerman dan Belanda Raih Tiket Langsung
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Champions League 2025, Bukti Keseriusan FSMI Kembangkan Minifootball di Tanah Air
Kena Denda Rp105 Juta, Persib Imbau Bobotoh Patuhi Regulasi
Ada Rizky Ridho di Nomine, Kapan Pengumuman FIFA Puskas Award 2025?
Pelatih Persib Bojan Hodak Bertemu Modric dan Zlatko Dalic, Apa yang Dibicarakan?
BRImo SIP Padel League 2025 Sukses Besar, ACDP Raih Gelar Juara Usai Comeback Dramatis
Proses Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Masuki Tahap Akhir, Tunggu Pengumuman Erick Thohir
Bojan Hodak Minta Penjelasan PSSI soal Rumornya Jadi Pelatih Timnas Indonesia
DRX Sportnet Hadirkan Padel Hub, Pencinta Padel Harus Rasakan Kemudahannya
Direstui AS Trencin, Marselino Ferdinan Bela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025