Perebutan El Pichichi di antara Dua Sahabat, Messi dan Suarez

BolaSkor.com - Tadinya sahabat yang berjuang bersama satu tim kini keduanya bersaing di atas lapangan pertandingan. Itulah nasib yang kini harus dijalani oleh Luis Suarez dan Lionel Messi di LaLiga. Suarez membela Atletico Madrid dan Messi bersama Barcelona.

Suarez bersama Atletico kini memimpin puncak klasemen dengan raihan 50 poin dari 19 laga, sementara Barcelona ada di peringkat dua dengan koleksi 40 poin dari 20 pertandingan. Keduanya terpaut 10 poin.

Kendati demikian Suarez bersama Atletico arahan Diego Simeone tengah tampil bagus, sedangkan Barcelona belum menemukan performa terbaik di bawah asuhan Ronald Koeman.

Performa kedua tim berbeda tapi kualitas yang diperlihatkan Suarez dan Messi tak lekang oleh waktu. Keduanya masih bersaing dalam perebutan El Pichichi alias status top skorer LaLiga. Musim ini keduanya bersaing ketat.

Baca Juga:

Utang Barcelona Menumpuk, CEO Bayern Munchen Nyaris Tersedak Makanan

Lionel Messi Bukan Dalang Krisis Keuangan Barcelona

Untung-Buntung Lionel Messi Usai Kontraknya Bocor

Suarez memimpin dengan torehan 14 gol diikuti Messi di urutan dua dengan torehan 12 gol. Pada awalnya Messi tidak langsung tampil bagus dengan rumor kepergiannya dari Barcelona dan mundurnya Josep Maria Bartomeu (eks Presiden Barca).

Akan tapi La Pulga lambat laun menemukan performa terbaiknya kembali. Beda dengan Messi, El Pistolero (34 tahun) langsung tancap gas sejak awal gabung Atletico dan jadi salah satu striker top yang tengah dalam performa bagus.

Bahkan Koeman menyesali keputusan Barca yang melepas Suarez gratis ke tim rival dalam perebutan titel LaLiga, padahal sebelumnya Juventus juga tertarik merekrut penyerang timnas Uruguay tersebut.

"Anda harus membuat keputusan sebab jika segalanya baik-baik saja maka itu bagus untuk tim. Menurut saya lebih baik jika Luis Suarez bergabung dengan Juventus ketimbang Atletico Madrid karena dia masih berada di liga yang sama," tutur Koeman kepada The Athletic.

"Namun kami harus membuat keputusan tersebut. Tentu saja itu adalah keputusan yang sulit, namun itu cara kami menghormati keputusan pemain dan itu adalah hal terpenting," urai dia.