Perbandingan Karier Jurgen Klopp Vs Mauricio Pochettino Ketika Aktif sebagai Pemain


BolaSkor.com - Pandangan mata pada final Liga Champions 2018-2019 antara Liverpool kontra Tottenham Hotspur tidak hanya akan fokus ke dalam lapangan. Ada dua figur menarik yang berada di sisi lapangan.
Ya, kedua orang itu adalah Jurgen Klopp dan Mauricio Pochettino. Berkat taktik kedua sosok itu, Liverpool dan Tottenham bisa melangkah ke laga final.
Jurgen Klopp mengusung permaianan menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan. Pemain sayap The Reds yakni Sadio Mane dan Mohamed Salah menjadi kunci utama di balik taktik itu.
Sementara itu, Mauricio Pochettino adalah pelatih dengan gaya permainan lebih lambat daripada Klopp. Namun, hal itu justru membuat sang manajer bisa membaca permainan dengan baik.
Baca Juga:
Perjalanan Liverpool ke Final Liga Champions 2018-19: Menapaki Jejak 2004-2005
Laga Liverpool Vs Tottenham Diprediksi Berjalan Ketat
Kutukan Tottenham Hotspur Jelang Final Liga Champions 2018-2019

Di balik kehebatan saat ini, kedua pelatih tersebut pernah bermain sebagai pesepak bola. Uniknya, Klopp dan Pochettino adalah pemain belakang.
Untuk lebih mendetail, BolaSkor.com akan membahasnya satu per satu, dimulai dari Jurgen Klopp.
Jurgen Klopp tidak pernah meninggalkan Jerman ketika masih aktif sebagai pesepak bola. Ia mulai terjun dalam dunia si kulit bundar ketika masuk akademi Ergenzingen pada Juli 1986.
Sepanjang kariernya, Klopp lebih banyak berkutat pada Bundesliga 2. Ia pernah membela Eintracht Frankfurt 2, RW Frankfurt hingga Viktoria Sinlingen.
Setelah itu, ia memutuskan bergabung dengan 1.FSV Mainz 05 pada 1990. Dua belas tahun bersama, Klopp pada akhirnya pensiun ketika kalender memasuki 1 Januari 2002.
Selain bek kanan, pria yang kini berusia 51 tahun itu juga bisa menempati posisi sebagai penyerang. Klopp mengemas 56 gol plus enam assist selama kariernya. Namun, Klopp belum pernah meraih gelar ketika masih aktif sebagai pemain.
Johan Kristiandi
17.308
Berita Terkait
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025

Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
