Peraturan Baru Formula 1 Dapat Jegal Dominasi Tim

Kebijakan budget cap dan pembatasan penggunaan wind tunnel dapat mematikan dominasi tim.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 06 Desember 2022
Peraturan Baru Formula 1 Dapat Jegal Dominasi Tim
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com – Mercedes mengaku kebijakan budget cap dan pembatasan penggunaan wind tunnel dapat mematikan dominasi tim. Melalui peraturan tersebut, Mercedes yakin tidak akan ada tim yang mampu merebut gelar juara dunia secara beruntun lagi.

Sebagaimana diketahui, Formula 1 memberlakukan kebijakan budget cap bagi setiap tim. Peraturan ini dilakukan untuk membatasi pengeluaran dalam pengembangan mobil tim-tim besar. Tujuannya agar tim kecil dapat bersaing seimbang dengan mereka.

Demikian pula dengan pembatasan penggunaan wind tunnel. Melalui peraturan ini tim kecil dapat mengembangkan komponen aerodinamik lebih leluasa dibandingkan tim besar.

Melihat hal ini, Mercedes menilai regulasi tersebut juga dapat memberikan dampak buruk. Melalui kombinasi dua regulasi tersebut, Mercedes yakin tidak akan ada lagi tim yang dapat menyamai dominasi mereka seperti saat musim 2014-2021.

“Ini merupakan kompetisi relatif. Kita tahu siapa kompetitor saat ini, akan ada kompetitor lain besok dan besoknya lagi karena budget cap telah dijalankan dan seperti inilah olahraga seharusnya,” ujar Toto Wolff selalu bos Mercedes, dikutip dari crash.net.

“Tidak hanya mempengaruhi satu tim dan tiga tim, mungkin lima tim sekaligus dalam perebutan gelar juara. Kondisi berubah total. Saya tidak berpikir akan ada tim yang mampu terus mendominasi dengan merebut delapan gelar secara beruntun lagi. Inilah alasan regulasi dibuat,” tambahnya.

Wolff turut menyinggung situasi yang dihadapi Mercedes di musim depan. Dia ingin Mercedes memanfaatkan keuntungan yang telah didapatnya akibat pemberlakuan regulasi tersebut.

Sebagai catatan, di musim depan Mercedes setidaknya mendapat dua keuntungan. Pertama diperbolehkan menggunakan fasilitas wind tunnel lebih banyak karena finish di posisi lebih rendah dibandingkan rivalnya. Kedua, Mercedes mendapatkan kesempatan untuk mengalahkan Red Bull karena tim tersebut mendapatkan hukuman penalti pengurangan penggunaan wind tunnel akibat melanggar budget cap.

“Saya pikir sangat susah karena kami tidak bisa berinvestasi lebih untuk mendapatkan hasil lebih cepat,” ungkap Wolff.

“Namun saya pikir bagaimana regulasi aerodinamik di desain dan penalti yang didapat mereka (Red Bull Racing), penggunaan wind tunnel 25 persen lebih sedikit jelas sangat berpengaruh,” tutupnya.

Penulis: Bintang Rahmat

F1 Toto Wolff
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.092

Berita Terkait

F1
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Pada GP Italia yang digelar di Sirkuit Monza, Minggu (7/9) malam, pembalap Red Bull Racing tersebut sukses merebut podium pertama.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Lainnya
Hasil F1 GP Belanda 2025: Piastri Rebut Kemenangan, Verstappen Harus Puas di Tempat Kedua
Piastri mengamankan podium pertama dengan catatan waktu 1:38:29:849.
Tengku Sufiyanto - Senin, 01 September 2025
Hasil F1 GP Belanda 2025: Piastri Rebut Kemenangan, Verstappen Harus Puas di Tempat Kedua
F1
Kilas Balik F1 GP Belanda: Dominasi Pembalap Inggris di Negeri Kincir Angin
Tercatat Verstappen memegang rekor kemenangan terbanyak dengan total tiga kali podium pertama.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 31 Agustus 2025
Kilas Balik F1 GP Belanda: Dominasi Pembalap Inggris di Negeri Kincir Angin
MotoGP
Ketika Quartararo Mencuri Ilmu dari Ferrari
Pembalap Yamaha itu memilih mengadopsi cara kerja yang dilakukan Ferrari selama menjalani Formula 1.
Tengku Sufiyanto - Senin, 11 Agustus 2025
Ketika Quartararo Mencuri Ilmu dari Ferrari
MotoGP
Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama
Ini merupakan langkah Liberty Media dalam mengakuisisi Dorna Sport.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 10 Agustus 2025
Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama
Lainnya
Hasil F1 GP Hungaria 2025: McLaren Masih Perkasa
Pada GP Hungaria yang digelar Minggu (3/8), dua pembalap McLaren sukses merebut podium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 04 Agustus 2025
Hasil F1 GP Hungaria 2025: McLaren Masih Perkasa
F1
Hasil F1 GP Belgia 2025: Piastri Rebut Podium Pertama
Tercatat pada balapan yang digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps, Piastri berhasil mengamankan posisi pertama dengan catatan waktu 1:25:22,601.
Tengku Sufiyanto - Senin, 28 Juli 2025
Hasil F1 GP Belgia 2025: Piastri Rebut Podium Pertama
Lainnya
Kilas Balik F1 GP Belgia: Debut Pertama Schumacher di Balapan Jet Darat
Michael Schumacher sempat disangka kurir.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 26 Juli 2025
Kilas Balik F1 GP Belgia: Debut Pertama Schumacher di Balapan Jet Darat
MotoGP
Pabrikan MotoGP Ingin Adopsi Concorde Agreement Layaknya Formula 1
Concorde agreement merupakan kontrak yang disepakati oleh Federasi Balap Mobil Internasional, tim Formula 1, dan grup Formula 1 dalam pembagian jatah uang hak siar dan hadiah.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 25 Juli 2025
Pabrikan MotoGP Ingin Adopsi Concorde Agreement Layaknya Formula 1
Lainnya
Hasil F1 GP Inggris 2025: Diwarnai Hujan, Duo McLaren Kembali Sabet Podium
Pada GP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7) malam, dua pembalapnya, Lando Norris dan Oscar Pastri berhasil mengamankan podium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 07 Juli 2025
Hasil F1 GP Inggris 2025: Diwarnai Hujan, Duo McLaren Kembali Sabet Podium
Bagikan