Perang Tanpa Toleransi UEFA Terhadap Rasialisme

BolaSkorBolaSkor - Rabu, 14 Mei 2014
Perang Tanpa Toleransi UEFA Terhadap Rasialisme
Perang Tanpa Toleransi UEFA Terhadap Rasialisme
Nyon - Federasi Sepak bola Eropa (UEFA) terus berupaya untuk memerangi kasus rasialisme dalam sepak bola. Presiden UEFA, Michel Platini, mengajak selusur Federasi Sepak bola di Eropa untuk bersama-sama memberantas aksi rasialisme. Sepak bola Eropa kembali diguncang kasus rasialisme. Bek Barcelona, Dani Alves, mendapatkan perlakuan tak senonoh dari pendukung Villarreal. Saat hendak mengeksekusi tendangan pojok, Alves dilempari pisang dari tribun yang diisi pendukung Villarreal. Bek timnas Brasil itu sama sekali tak menunjukkan mimik wajah marah. Dia malah mengambil pisang tersebut, mengupas serta memakannya. Kasus serupa juga menimpa bek AC Milan, Kevin Cosntant, oleh pendukung Aralanta. Selain itu, fans Atlanta juga terekam kamera mengeluarkan kata-kata menghina beberapa pemain kulit hitan di skuat Rossoneri. "Komite Eksekutif UEFA dengan tegas mengecam segalan tindakan diskriminatif. Saya sangat terganggu dengan beberapa insiden yang terjadi belakangan ini," tutur Platini dilansir Goal. "Tidak bisa diterima jika ada seorang pemain yang dihina dalam stadion. Kami tidak akan memberikan toleransi. Kini, saya mengajak para anggota asosiasi serta para pemegang saham untuk tidak toleran terhadap segala bentuk diskriminasi, dan mematuhi peraturan UEFA terkait sanksi," ia menyambung. Atas aksi rasilisme itu, UEFA mmeberikan sanksi berupa denda sebesar 12 ribu Euro (187 juta Rupiah) kepada Villarreal. Sementara, Atalanta mendapatkan denda sebesar 40 ribu Euro (626 juta Rupiah) dan penutupan Curva Nord, tribun tempat duduk para pendukung garis keras, selama satu laga.
Kevin constant Dani alves Aksi rasialisme Efa Michel Platini
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com.
Posts

11.185

Bagikan