Peran Dejan Lovren Saat Liverpool Menang 2-1 Atas Man City di Etihad Stadium

Dejan Lovren turut memberikan andil besar atas kemenangan 2-1 Liverpool atas Manchester City.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 12 April 2018
Peran Dejan Lovren Saat Liverpool Menang 2-1 Atas Man City di Etihad Stadium
Dejan Lovren berteriak di ruang ganti saat jeda paruh pertama Man City vs Liverpool (Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bek berusia 28 tahun asal Kroasia, Dejan Lovren, bukan cuma diandalkan Liverpool untuk menjaga jantung pertahanan. Dengan karakternya yang keras dan pantang menyerah, Lovren juga bisa menjadi "pemimpin bayangan" di ruang ganti pemain.

Mantan bek Southampton menunjukkannya ketika The Reds melawan Manchester City di leg kedua delapan besar Liga Champions. Pada laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Liverpool sempat tertinggal oleh gol cepat Gabriel Jesus dan kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Saat jeda itulah, di ruang ganti pemain, Lovren memberi semangat kepada rekan setimnya. Ia mengaku berteriak kepada pemain Liverpool lainnya, untuk tidak terlalu bertahan dalam dan memancing para pemain Man City. Benar saja, di babak kedua, Liverpool berbalik unggul melalui gol yang diciptakan Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

"Jujur, saya sedikit berteriak di jeda paruh pertama. Saya memberitahu pemain untuk sadar karena performa kami tidak cukup bagus dan saya berkata, kami terlalu bertahan dalam. Saya butuh mengingatkan para pemain kami masih punya 50 menit laga untuk berada di semifinal Liga Champions, dan kami harus tampil lebih baik lagi," ungkap Lovren, diberitakan BBC Sport, Rabu (11/4).

"Tentu saja (Jurgen) Klopp berkata 'Ya, Anda terlalu bertahan dalam karena Anda tidak menekan mereka'. Dia ingin saya dan Virg (Virgil van Dijk) untuk jadi lebih kompak dan lebih menyerang. Tapi, cukup sulit menyerang ketika City menguasai bola," paparnya.

Liverpool pada akhirnya lolos ke semifinal dengan agregat gol 5-1. Mereka berpeluang bertemu dengan AS Roma, pemenang laga Real Madrid-Juventus dan Bayern Munchen-Sevilla. Lovren pun mengaku tidak ingin bertemu dengan Madrid di semifinal, karena El Real berstatus juara bertahan dua kali beruntun.

"Dari sudut pandang personal, saya tidak ingin Real Madrid di semifinal. Mereka memiliki banyak pengalaman di Liga Champions, banyak rekor dan selama tiga musim terakhir selalu tentang mereka," urai Lovren.

Liga Champions Manchester City Liverpool Dejan Lovren
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Jadwal
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
Pertandingan besar di liga-liga top Eropa akan terjadi di akhir pekan ini, termasuk dari pekan 11 Premier League.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
Liga Dunia
Dua Alasan Cristiano Ronaldo Tak Hadiri Pemakaman Diogo Jota
Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, bicara soal alasan sesungguhnya ia absen di pemakaman pemain Liverpool, Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Dua Alasan Cristiano Ronaldo Tak Hadiri Pemakaman Diogo Jota
Inggris
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Manchester City akan menjalani laga penting saat menjamu Liverpool di Stadion Etihad pada laga pekan ke-11 Premier League.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Inggris
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Dominik Szoboszlai telah membuktikan dirinya sangat berharga bagi Liverpool musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Inggris
Kehadiran Florian Wirtz Menghancurkan Keseimbangan di Lini Tengah Liverpool
Pandit sepak bola sekaligus eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memiliki teori menarik mengenai Florian Wirtz di Liverpool.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Kehadiran Florian Wirtz Menghancurkan Keseimbangan di Lini Tengah Liverpool
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Bagikan