Peraih Medali Indonesia di 6 Olimpiade Terakhir

Pada artikel kali ini, BolaSkor.com mengajak pembaca untuk mengetahui lagi jumlah medali yang didapat Indonesia pada enam olimpiade terakhir setelah Barcelona 1992:
Hendry WibowoHendry Wibowo - Senin, 20 Januari 2020
Peraih Medali Indonesia di 6 Olimpiade Terakhir
Markis Kido/Hendra Setiawan Saat Meraih Medali Emas di Olimpiade Beijing 2008 (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Olimpiade musim panas 2020 yang berlangsung di Tokyo, Jepang, sudah di depan mata. Ajang empat tahunan ini akan dimulai pada 24 Juli sampai 9 Agustus.

Indonesia sendiri bertekad memiliki pencapaian yang lebih baik dibanding Olimpiade sebelumnya, yaitu Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Kala itu kontingen Tanah Air hanya mendapat satu emas dan dua perak.

Jika melihat sejarah, kali pertama Indonesia mendapatkan lebih dari satu emas di ajang Olimpiade adalah Barcelona 1992. Kala itu dua emas didapat dari cabang olahraga bulu tangkis.

Pada artikel kali ini, BolaSkor.com mengajak pembaca untuk mengetahui lagi jumlah medali yang didapat Indonesia pada enam olimpiade terakhir setelah Barcelona 1992:

Baca Juga:

Berikut Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Kantongi Tiket ke Olimpiade 2020

Indonesia Berpeluang Loloskan 31 Atlet ke Olimpiade Tokyo 2020

Peraih Mendali Indonesia Olimpiade

1. Atlanta 1996

Cabor bulu tangkis kembali diandalkan menyumbang medali pada pesta olahraga ini. Hasilnya, satu medali emas berhasil diraih dari nomor ganda putra yang diwakili Rexy Mainaky/Ricky Subagja.

Total pada olimpiade ini, atlet-atlet Tanah Air mendapatkan satu emas, satu perak, dan dua perunggu. Menariknya semua medali hadir dari bulu tangkis.

Perak disumbangkan tunggal putri, Mia Audina. Lalu dua perak dari sektor ganda putra: Antonius Ariantho/Denny Kantono dan tunggal putri: Susi Susanti.

2. Sydney 2000

Olimpiade Sydney 2000 menjadi puncak dari kesuksesan olahraga angkat besi Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil membawa pulang medali untuk cabang olahraga tersebut.

Total angkat besi menyumbangkan satu perak dan dua perunggu. Perak dibawa pulang Lisa Rumbaewas yang turun di nomor 48 kg putra. Lalu dua perunggu didapat Sri Indriyani (48 kg putri) dan Winarni (53 kg putri).

Lisa Rumbaewas Atlet Angkat Besi

Kembali lagi dari cabang olah raga bulu tangkis, Indonesia mendapatkan medali emas dari nomor ganda putra oleh Tony Gunawan/Chandra Wijaya. Bulu tangkis turut menyabet dua perak atas nama Hendrawan (tunggal putra) dan Tri Kusharjanto/Minarti Timur (ganda campuran).

3. Athena 2004

Medali emas di cabor bulu tangkis menjadi tradisi untuk Indonesia pada ajang Olimpiade. Pada gelaran Olimpiade Athena 2004, giliran nomor tunggal putra yang menyumbangkan emas.

Taufik Hidayat membuat lagu Indonesia Raya berkumandang. Dia meraih emas setelah mengalahkan wakil dari Korea Selatan, Shon Seung Mo.

Taufik Hidayat Atlet Bulu Tangkis

Bulu tangkis turut meraih dua perunggu: Sony Dwi Kuncoro (tunggal putra) dan Flandy Limpele/Eng Hian (ganda putra). Sementara dari angkat besi, Lisa pun mempertahankan medali perak yang diraihnya di Sydney 2000 pada nomor andalannya: 53 kg putri.

4. Beijing 2008

Jelang hari kemerdekaan Indonesia, hari itu (16/08) pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan menjadi juara Olimpiade Beijing. Mereka mendapatkan medali emas setelah mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng dari China.

Markis Kido dan Hendra Setiawan

Perjuangan Kido/Hendra tidak dapat dikatakan mudah. Saat melakoni persiapan yang berjalan selama enam pekan, Hendra sempat mendapatkan cedera pada pergelangan kaki kiri. Dokter sempat menganjurkan Hendra beristirahat 10-20 pekan.

Dari ganda campuran, Nova Widianto/Lilyana Natsir membawa pulang perak. Sementara Maria Kristin dari tunggal putri mendapat perunggu. Tiga perunggu juga didapat melalui cabor angkat besi: Eko Yuli Irawan (56 kg putra), Triyatno (62 kg putra), dan Lisa Rumbewas (53 kg putri)

5. London 2012

Kali pertama sejak Olimpiade Barcelona 1992, kotingen Indonesia gagal mendapatkan medali emas. Sebuah prestasi buruk, utamanya untuk atlet bulu tangkis yang bahkan gagal menyumbangkan medali.

Triyatno Mempersembahkan Perak

Angkat besi jadi penyelamat muka Indonesia. Triyatno memperbaiki prestasi pada olimpiade sebelumnya dengan mempersembahkan perak dari nomor 69 kg putra.

Citra Febrianti juga mendapatkan perak untuk nomor 53 kg putri. Plus Eko Yuli kembali membawa pulang medali, hanya saja kali ini perunggu nomor 62 kg putra.

6. Rio de Janeiro 2016

Indonesia sendiri berhasil finis di posisi ke-46 dengan perolehan satu medali emas dan dua medali perak. Emas Indonesia disumbang cabang bulu tangkis nomor ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Lilyana Natsir dan Tontowi Ahmad

Sementara dua medali perak disumbang oleh atlet angkat besi, Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan. Olimpiade Rio 2016 menjadi pertama kalinya ganda campuran menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia di ajang olimpiade. (Alexander Matthew)

Breaking News Olimpiade Tokyo 2020 Olimpiade Indonesia Angkat Besi Bulu Tangkis
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Italia
Ditanya Tim Favorit di Italia, Bintang PSG Akui Mendukung AC Milan
Bradley Barcola, bintang muda PSG, mengaku sebagai pendukung AC Milan. Ia bahkan sempat jadi incaran Rossoneri sebelum gabung ke Paris Saint-Germain.
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Ditanya Tim Favorit di Italia, Bintang PSG Akui Mendukung AC Milan
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Persis Solo Senin 27 Oktober 2025
Persib menghadapi Persis Solo, pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Senin (27/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Persis Solo Senin 27 Oktober 2025
Lainnya
Angkat Besi Sumbang Medali Emas Kedua Untuk Tim Indonesia di AYG 2025
Cabang olahraga (cabor) angkat besi berhasil meraih medali emas kedua untuk Tim Indonesia di ajang Asian Youth Games Bahrain 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Angkat Besi Sumbang Medali Emas Kedua Untuk Tim Indonesia di AYG 2025
Liga Indonesia
Kelelahan, Bojan Hodak Rotasi Pemain Persib saat Hadapi Persis Solo
Persib Bandung akan menghadapi Persis Solo. Pertandingan lanjutan Super League 2025/2026 ini akan digelar di Stadion GBLA, Bandung, Senin (27/10).
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Kelelahan, Bojan Hodak Rotasi Pemain Persib saat Hadapi Persis Solo
Internasional
Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan
Peluncuran ini dilakukan di sela KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Rizqi Ariandi - Senin, 27 Oktober 2025
Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan
Liga Indonesia
Masa Depan Jan Olde Riekerink sebagai Pelatih Dewa United Ditentukan dari Hasil di ACGL 2025
Hal tersebut disampaikan Presiden Dewa United Banten FC, Ardian Satya Negara saat ditemui seusai laga perdana ACGL 2025 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Masa Depan Jan Olde Riekerink sebagai Pelatih Dewa United Ditentukan dari Hasil di ACGL 2025
Italia
Alessandro Del Piero Klaim Igor Tudor Bukan Masalah Utama Juventus
Alessandro Del Piero membela Igor Tudor usai Juventus kembali kalah dari Lazio. Menurut sang legenda, krisis Bianconeri bukan karena pelatih, melainkan masalah lebih besar di dalam tim.
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Alessandro Del Piero Klaim Igor Tudor Bukan Masalah Utama Juventus
Bulu Tangkis
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Runner-up Usai Tunduk Dari Pasangan Korea Selatan
Fajar/Fikri gagal merebut gelar juara seusai tunduk di tangan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak final turnamen level Super 750 itu.
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Runner-up Usai Tunduk Dari Pasangan Korea Selatan
Spanyol
Ejekan Nyelekit Vinicius Junior kepada Lamine Yamal
Panas! Vinicius Junior terlibat adu mulut dengan Lamine Yamal usai Real Madrid kalahkan Barcelona 2-1 di Bernabeu. Vinicius melontarkan ejekan pedas yang langsung dibalas Yamal di lorong stadion!
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Ejekan Nyelekit Vinicius Junior kepada Lamine Yamal
Italia
Juventus Ulangi Catatan Kelam 34 Tahun Lalu, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Juventus kembali terpuruk setelah kalah dari Lazio dan gagal mencetak gol dalam empat laga beruntun, rekor buruk yang terakhir terjadi 34 tahun lalu. Igor Tudor buka suara soal ancaman pemecatan.
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Juventus Ulangi Catatan Kelam 34 Tahun Lalu, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Bagikan