Pep Guardiola Akui Chelsea Sulitkan Manchester City
BolaSkor.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tak menampik Chelsea memberikan perlawanan sengit saat kedua tim saling berhadapan pada lanjutan Premier League 2019-2020, di Etihad Stadium, Minggu (24/11).
Manchester City sempat kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-21 melalui gol N'Golo Kante. Gol tersebut menegaskan The Blues bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Apalagi, berdasarkan statistik, Chelsea unggul penguasaan bola 54 persen.
The Citizens yang beberapa kali menemui kegagalan akhirnya bisa mengejar kemenangan melalui gol Kevin De Bruyne (29') dan Riyad Mahrez (37'). Skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Baca Juga:
Pep Guardiola Bantah Isu Kembali ke Bayern
Membelot ke Rival Chelsea, Frank Lampard Sindir Jose Mourinho
Frank Lampard Nilai Manchester City Satu Tingkat di Atas Chelsea
"Usai kebobolan, kami sedikit kesulitan. Pada momen terbaik yang didapatkan, kami mencetak gol melalui Kevin De Bruyne. Setelah itu, kami membuang banyak kesempatan," ucap Guardiola seperti dikabarkan Goal.
Pep Guardiola menilai, Chelsea bisa memutus aliran bola para pemain Manchester City. Para pemain The Blues juga terlihat sangat bersemangat dengan bermaterikan skuat muda.
"Pada babak kedua, kami bisa mengendalikan pertandingan. Kami beberapa kali kehilangan bola pada posisi sulit. Chelsea adalah tim yang jagi dalam membaca operan dan melakukan adangan. Chelsea merupakan tim beesar dan kami sudah berjuang keras."
"Bila menilik 20 tahun terakhir, Chelsea bukan tim yang buruk. Enam hingga tujuh tahun terakhir, Man City memang meraih paling banyak gelar. Namun, sebelum itu, ada era Manchester United dan Chelsea. Mereka yang terbaik," ungkap Guardiola.
Pep Guardiola menilai, peta permainan klub-klub Inggris sudah mulai berubah. Kontestan Premier League mulai berani menampilkan permainan menekan sepanjang pertandingan.
"Sebelum ini, klub-klub hanya bertahan dan menggunakan serangan balik. Saat ini, tim-tim berani menaruh kepercayaan pada pemain muda, punya pemain dengan semangat tinggi, tanpa beban, tampil menyerang, dan bermain atraktif," kata sang manajer.
"Anda bisa melihat klub papan atas bermain luar biasa. Leicester City, Liverpool, tim kami, dan Chelsea."
Tambahan tiga poin menjaga asa Manchester City menjaga jarak dengan Liverpool. Saat ini, kedua klub masih berjarak sembilan poin.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar