Pengamat Sepak Bola: Cucu Somantri Langgar Statuta PSSI

Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri terus mendapat sorotan negatif.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Rabu, 06 Mei 2020
Pengamat Sepak Bola: Cucu Somantri Langgar Statuta PSSI
Cucu Somantri. (PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri terus mendapat sorotan negatif. Kali ini ia dikritik karena merangkap jabatan Ketua Komite Tetap Kompetisi sekaligus sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Hal tersebut jelas melanggar Statuta PSSI karena seorang Direktur PT LIB yang juga Exco PSSI juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Kompetisi.

Sebelumnya Cucu Somantri juga dinilai melakukan kolusi dengan memasukkan anaknya yang bernama Pradana Aditya Wicaksana sebagai General Manajer PT LIB. Tentu ini tidak bagus dalam menentukan kebijakan.

Baca Juga:

Menpora dan PSSI Tegaskan Persiapan Piala Dunia U-20 Terus Berjalan meski Virus Corona Belum Mereda

Persiraja Keberatan tentang Permintaan PT LIB agar Subsidi Klub Dipotong

Pengamat Sepak Bola, Anto Rahman mengatakan bahwa Cucu Somantri seharusnya fokus satu jabatan saja. Apalagi saat ini posisinya di PT LIB juga sangat krusial dan sudah banyak yang menginginkan rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Direktur Utama Liga atau LIB tidak boleh dijabat oleh Ketua Komite Kompetisi. Karena ia akan bertanggung jawab terhadap orang yang sama. Selain itu, juga soal etika organisasi, maka dari itu ia harus memilih," kata Anto Rahman.

Saat ini, beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan klub-klub juga melancarkan kritik atas situasi yang terjadi di PT LIB. Kegaduhan seperti kolusi dan pembayaran subsidi ke klub juga belum terselesaikan.

Soal subsidi ini, PSSI menolak rencana PT LIB memotong subsidi klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi meminta LIB menepati janji pembayaran subsidi yang telah ditetapkan.

LIB selaku operator Liga 1 dan Liga 2 sebelumnya melayangkan surat laporan kepada PSSI. Surat bernomor 187/LIB-COR/V/2020 yang ditandatangani Direktur LIB Cucu Somantri berisi sarang penghentian Liga 1 dan Liga 2 2020.

Dalam surat itu pun LIB menyarankan pemotongan subsidi klub Liga 1 dan Liga 2. Subsidi awal Rp450 juta akan dipotong menjadi Rp350 juta untuk klub Liga 1 dan Rp100 juta unutk klub Liga 2 setiap 10 kali termin.

"Sebagai operator Liga 1 dan Liga 2, sudah menjadi kewajiban PT LIB melakukan pembayaran subsidi dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya, yaitu masing-masing Rp520 juta, bukan sebesar Rp350 juta untuk Liga 1. Dan untuk Liga 2 masing-masing sebesar Rp250 juta untuk termin pembayaran pertama, bukan Rp100 juta," ujar Yunus Nusi di surat PSSI nomor 1098/UDN/135/V-2020, Selasa 5 Mei.

Pssi Cucu Somantri PT Liga Indonesia Baru
Posts

4.870

Berita Terkait

Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Timnas
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong akui tidak ada tawaran dari PSSI kepada dirinya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Timnas
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyangkal Arya Sinulingga soal perpecahan di ruang ganti sebelum laga kontra China akibat pergantian kapten.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Timnas
Nova Arianto Kantongi 20 Pemain Diaspora Baru untuk Perkuat Timnas Indonesia U-20
Nova Arianto saat ini tengah melakukan seleksi pemain Timnas Indonesia U-20 sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2027.
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 Desember 2025
Nova Arianto Kantongi 20 Pemain Diaspora Baru untuk Perkuat Timnas Indonesia U-20
Timnas
Bung Towel Sebut Zainudin Amali Bertanggung Jawab atas Gugurnya Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Zainudin Amali sebagai PIC Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 dianggap paling bertanggung jawab setelah Garuda Muda angkat koper lebih dulu.
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 Desember 2025
Bung Towel Sebut Zainudin Amali Bertanggung Jawab atas Gugurnya Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Bagikan