Pengamat MotoGP: Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci Berteman, Alasan Ducati Tidak Kompetitif


BolaSkor.com - Digadang sebagai lawan terkuat Marc Marquez untuk menjadi juara dunia MotoGP 2019, nyatanya kini Andrea Dovizioso justru sangat kesulitan.
Tercatat sampai sekarang, Dovizioso baru mengumpulkan satu kemenangan. Itupun pada lomba putaran perdana di Sirkuit Losail, Qatar, 10 Maret lalu. Artinya hampir tiga bulan, pembalap Ducati itu tidak merasakan podium pertama.
Baca Juga:
Stefan Bradl Berpotensi Raih Hasil Kompetitif di MotoGP Jerman
Ketika Valentino Rossi Berada di Titik Terendah dalam Kariernya
Terbaru pada lomba putaran delapan di Sirkuit Assen, Belanda, akhir pekan lalu, duet Ducati: Dovizioso dan Danilo Petrucci hanya finis urutan empat dan enam.
Kini Dovizioso memang masih berada di urutan dua klasemen. Tapi selisihnya dari pemimpin klasemen, Marc Marquez mencapai 44 poin.
Fakta Ducati belum secara konsisten menandingi kecepatan Marquez bersama tim Repsol Honda jadi perhatian eks manajer pembalap papan atas MotoGP yang kini menjadi pengamat, Carlo Pernat.
Menurutnya hubungan harmonis antara Dovizioso-Petrucci turut berkontribusi melemahkan Ducati. "Masalah Ducati saat ini adalah dua pembalap mereka berteman. Ini tidak boleh terjadi di MotoGP," kata Pernat.
"Saya tidak menyukainya. Karena rekan setim Anda adalah lawan pertama yang harus dikalahkan. Kini supremasi Ducati seperti sudah menghilang," lanjutnya.
Hubungan panas antara Dovizioso dan Jorge Lorenzo di Ducati pada dua musim terakhir memang secara tidak langsung turut menaikkan tensi persaingan di dalam tim. Hal ini memicu keduanya untuk memberikan terbaik, sehingga membawa efek positif terhadap pengembangan motor Ducati.*
2.794
Berita Terkait
Gigi Dall'Igna Mulai Kesal Dengan Bagnaia, Tanda-tanda Perpecahan di Ducati?

Dominasi Marquez, Bukti Keberhasilan Ducati Menciptakan Simbiosis Sempurna antara Motor dengan Sang Pembalap

Imbas Banyak Kecelakaan di MotoGP Jerman, Marquez Minta Keamanan Sirkuit Sachsenring Ditingkatkan

MotoGP Italia 2025: Ajang Pembuktian Bagnaia, Valentino Rossi Bakal Beri Bonus

MotoGP 2025: Momentum bagi Bagnaia Membalas Kegagalannya

Menakar Peta Persaingan MotoGP 2025: Intensitas Duel Marquez dan Bagnaia Akan Semakin Panas

Menyandang 'Dream Team', Ducati Semakin Sulit Dikalahkan

Dovizioso Unggulkan Martin Dalam Perebutan Gelar Juara Dunia

Terancam Kehilangan Nomor Istimewa, Ducati Tidak Khawatir
