Pengakuan Emile Smith Rowe: Ditolak Chelsea karena Terlalu Kurus

Smith Rowe pernah menjalani trial bersama Chelsea sebelum masuk akademi Arsenal.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 10 November 2021
Pengakuan Emile Smith Rowe: Ditolak Chelsea karena Terlalu Kurus
Emile Smith Rowe (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Emile Smith Rowe menjelma menjadi bintang baru Arsenal. Yang mengejutkan, ia ternyata pernah ditolak Chelsea.

Titik balik karier Smith Rowe terjadi saat Arsenal menjamu Chelsea pada Premier League musim lalu. Pemain yang saat itu menginjak usia 20 tahun secara mengejutkan ditampilkan sebagai starter.

Laga ini sebenarnya sangat krusial bagi karier Mikel Arteta. Kalah dari Chelsea bisa membuatnya dipecat dari kursi manajer.

Namun Smith Rowe menjawab kepercayaan tersebut dengan maksimal. Ia tampil memukau dengan membukukan satu assist untuk membawa Arsenal menang 3-1.

Baca Juga:

Mesut Ozil Sudah Tunjuk Pewarisnya di Arsenal

Bursa Transfer Arsenal: Balas Dendam ke Villa, Tawaran Ditolak Brighton

4 Pemain Kunci Kebangkitan Arsenal

Laga Arsenal kontra Chelsea pada pertemuan pertama di Premier League musim lalu menjadi titik balik karier Smith Rowe.

Sejak saat itu, satu tempat di skuat utama Arsenal menjadi milik Smith Rowe. Jelang musim 2021-2022 bergulir, ia bahkan mendapat kehormatan mewarisi nomor punggung 10 yang keramat peninggalan Mesut Ozil.

Sebelum laga krusial tersebut, Smith Rowe punya kisah lain yang berkaitan dengan Chelsea. Dirinya pernah melakukan trial bersama The Blues sebelum masuk akademi Arsenal.

Namun Smith Rowe gagal menarik perhatian tim pelatih junior Chelsea. Faktor fisik diyakini menjadi alasan utamanya.

“Saya bermain untuk tim lokal saya dan salah satu teman saya dipanggil ke Chelsea. Ibu temannya itu lucunya, mengenal salah satu pemandu bakat dan meminta untuk menguji penampilan saya," kata Smith Rowe dilansir dari Daily Mail.

"Jadi saya masuk selama sekitar tiga atau empat minggu, tetapi pada saat itu saya cukup kecil, sangat kurus dan terus-menerus kehilangan bola. Semua orang di sana begitu mengandalkan fisik."

“Saya tidak cukup terlibat dan menyentuh bola. Itu yang saya rasakan saat itu, kenapa saya tidak masuk," tambahnya.

Setelah gagal memikat Chelsea, Smith Rowe kemudian masuk akademi Arsenal. Ia langsung merasa cocok karena filosofi The Gunners lebih mengandalkan teknik ketimbang fisik.

"Saya pergi ke Arsenal dan itu lebih tentang mengoper bola dan menghubungkan satu sama lain. Mereka tampaknya tidak peduli dengan fisik saya, tetapi seiring bertambahnya usia, saya menjadi lebih kuat," kata Smith Rowe lagi.

Meski begitu, bukan berarti jalan Smith Rowe untuk menembus skuat utama Arsenal mulus begitu saja. Ia sempat mengalami masa-masa sulit saat menjalani masa peminjaman di RB Leipzig pada 2019 silam.

Smith Rowe kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya di Jerman. Pengalaman tersebut nyatanya membantunya menjadi lebih dewasa.

“Leipzig adalah periode yang membuat frustrasi karena saya pindah ke Jerman sendiri tanpa keluarga. Itu sulit tetapi saya tidak menyesal pergi ke sana sama sekali," tegasnya.

Emile Smith Rowe Arsenal Chelsea Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Everton vs Arsenal: The Gunners Acapkali Kesulitan di Markas The Toffees
Statistik serta prediksi pekan 17 Premier League antara Everton vs Arsenal di Hill Dickinson Stadium.
Arief Hadi - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Everton vs Arsenal: The Gunners Acapkali Kesulitan di Markas The Toffees
Jadwal
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Pertandingan Newcastle United vs Chelsea ini bisa disaksikan melalui live streaming dengan informasi sebagai berikut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Lainnya
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Tim Indonesia memastikan peringkat kedua SEA Games 2025 dengan raihan 91 medali emas, 112 perak dan 130 perunggu.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Dewa United Banten FC akan menjamu Persis Solo di Banten International Stadium, Sabtu (20/12), mulai pukul 15.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Italia
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina memperingatkan pelatih AC Milan Massimiliano Allegri.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Lainnya
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
Tim Indonesia dipastikan menjadi runner-up SEA Games 2025 dengan raihan 91 medali emas, 111 perak, dan 131 perunggu.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
Inggris
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Hugo Ekitike bisa menjadi pemain Liverpool kedua yang mencetak lebih dari satu gol dalam tiga pertandingan Premier League berturut-turut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Timnas
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, mengatakan John Herdman telah mendapatkan persetujuan untuk menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Waketum PSSI, Zainudin Amali, mengatakan masih ada proses yang harus diselesaikan dengan pihak John Herdman.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Liga Indonesia
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Green Force masih belum menunjuk pelatih kepala sepeninggal Eduardo Perez, komando pelatih diserahkan kepada Uston Nawawi.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 20 Desember 2025
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Bagikan