Pembelaan Arsenal Usai Habiskan 156 Juta Poundsterling di Bursa Transfer
BolaSkor.com - Dengan belanja transfer mencapai 156 juta poundsterling di musim panas 2021, wajar jika Arsenal mendapatkan sorotan lebih di awal musim 2021-2022, terlebih awalan mereka tak bagus di liga.
The Gunners kalah tiga kali beruntun dengan catatan kebobolan sembilan gol dan tak pernah mencetak gol. Detailnya, kalah melawan Brentford (0-2), Chelsea (0-2), dan Manchester City (0-5). Sorotan pun mengarah kepada sang manajer Mikel Arteta.
Terlepas dari teknis permainan, filosofi manajer, dan taktik yang diterapkannya, publik juga mengaitkan dengan belanja transfer Arsenal. Dengan dana yang dihabiskan mencapai 156 juta poundsterling, seyogyanya tim tak ada di zona degradasi bahkan di posisi dasar klasemen.
Baca Juga:
Takehiro Tomiyasu dan 3 Pemain Asal Jepang di Arsenal
5 Fakta Mengenai Takehiro Tomiyasu, Bek Jepang Baru Milik Arsenal
Mereka yang direkrut Arsenal seperti Ben White, Nuno Tavares, Albert Sambi Lokonga, Martin Odegaard, Aaron Ramsdale, dan Takehiro Tomiyasu.
Saat ini masih terlalu dini memberikan penilaian kepada mereka karena musim baru dimulai, tetapi tanpa adanya bintang yang datang kebijakan transfer Arsenal dipertanyakan. Edu selaku Direktur Olahraga memberikan penjelasan.
Edu tahu posisi Arsenal saat ini tidak baik-baik saja dan fans frustrasi, tetapi ia menegaskan tengah membangun pondasi untuk masa depan dengan merekrut pemain-pemain muda dan memperpanjang kontrak pemuda-pemuda yang sudah ada di klub.
“Ya, saya mengerti alasannya (amarah fans) karena pertama, mereka belum melihat tim bermain bersama. Itu salah satu alasannya tetapi saya pikir kita harus melihat konteks yang lebih luas daripada hanya melihat uangnya," terang Edu kala diwawancara Sky Sports.
"Kami merekrut enam pemain yang berusia di bawah 23 tahun, yang sangat berarti dalam perencanaan kami."
“Biasanya, orang suka melihat hanya satu jendela transfer, jadi saya harus mengatakan itu adalah gambaran yang lebih besar karena kami mulai merencanakan skuad ini setahun yang lalu dalam hal mengkonsolidasikan tim dan mencoba untuk mendapatkan fondasi yang lebih baik."
“Jika Anda ingat, pada periode itu kami memperbarui kontrak Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli setahun yang lalu dengan niat untuk mendapatkan basis seperti itu di tim."

“Dalam periode satu tahun kami merekrut 10 pemain dan tujuh dari 10 pemain berusia di bawah 23 tahun. Kami juga memperbaharui tujuh pemain dalam periode ini, hanya di tim utama. Lima dari tujuh juga berusia di bawah 23 tahun."
“Mengapa kami melakukan itu? Karena kami punya alasan untuk mencoba lagi untuk menciptakan fondasi yang baik dan kemudian, suatu hari, mungkin kami akan merekrut satu atau dua pemain saja. Tapi setelah itu, tidak mungkin untuk merekrut satu atau dua pemain hanya karena kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan."
“Kami harus menyeimbangkan skuat dengan lebih baik. Kami harus merekrut pemain dengan karakteristik dan profil yang tepat untuk membuat skuat lebih baik, lebih solid, dan jauh lebih konsisten karena musim lalu kami menderita dengan konsistensi."
"Sekarang, saya ingin memberi Mikel Arteta dan manajemen skuat yang jauh lebih baik," tegas mantan pemain Arsenal medio 2001-2005 itu.
Penjelasan yang dilakukan Edu tak salah. Pasalnya mereka yang direkrut rata-rata berusia 21 hingga 23 tahun. Usia termuda berumur 21 tahun adalah Lokonga dan Tavares, sementara White dan Ramsdale berumur 23 tahun.
Arief Hadi
15.883
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan