Liga 1
Pelatih Persib Tanggapi Kasus Penyiraman Air Keras Faisal Halim: Pelakunya Sakit
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan tanggapannya soal kasus penyiraman air keras terhadap pemain timnas Malaysia di Distrik Petaling Jaya, di luar Kota Kuala Lumpur, akhir pekan lalu.
Bahkan korban bernama Faisal Halim itu saat ini berada dalam kondisi kritis setelah mengalami luka bakar pada leher, bahu, tangan dan dada.
Bojan Hodak memastikan kejadian ini tidak bagus. Dia berharap pihak Kepolisian bisa segera menemukan pelaku penyiraman air keras tersebut.
“Karena ini sungguh sakit, orang yang melakukan ini sungguh sakit,” kesal Bojan Hodak di Stadion Sidolig, Bandung, Rabu (8/5).
Baca Juga:
Persib Beradaptasi Dengan Bola Baru Khusus Championship Series Liga 1 2023/2024
Empati PSSI untuk Pemain Timnas Malaysia yang Terkena Penyiraman Air Keras dan Perusakan
View this post on Instagram
Sebelas tahun menangani klub asal Malaysia termasuk Timnas Malaysia Junior, Bojan Hodak memastikan kasus penyiraman air keras ini baru pertama kali terjadi. Karena itu, dia terkejut dengan peristiwa tersebut.
“Saya belum pernah mengalaminya jadi saya tidak tahu dengan apa yang terjadi, tapi seperti yang saya katakan tadi, ini salah,” tegasnya.
Pelatih asal Kroasia ini memastikan kasus ini akan sangat berpengaruh pada sepak bola. Setidaknya membuat pemain serta penonton merasakan ketakutan untuk bisa datang ke Stadion.
“Jika datang ke Stadion nanti orang-orang akan takut, seperti takut anak kecilnya akan terluka atau takut ada kejadian serupa seperti ini. Ini tidak bagus untuk sepak bola. Sepak bola itu untuk orang-orang datang ke stadion, untuk merasa aman,”
“Sedangkan untuk pemain, bisa dilihat banyak pemain yang datang dari latar belakang yang miskin dan berusaha mencari uang untuk keluarganya. Jadi orang-orang harus menghormatinya,” tuturnya.
Bojan Hodak memaklumi keinginan para suporter agar para pemain kesayangannya bermain baik di setiap pertandingannya. Namun, lanjutnya, pemain juga sudah berusaha untuk menampilkan permainan terbaik.
“Mungkin ada fans yang berpikir pemain di bawah 30 tahun, dia pemain yang lebih bagus di lapangan dan yang di atas 30 tahun dinilai lebih baik menjadi pelatih. Jadi mungkin ini hal yang normal, tapi insiden di luar lapangan tidak seharusnya terjadi,” tandasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.784
Berita Terkait
Superkomputer Prediksi Hasil Aston Villa vs Manchester United: Peluang Setan Merah Tipis
Link Streaming Aston Villa vs Manchester United, Minggu 21 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Villarreal vs Barcelona: Penting untuk Jaga Jarak
Prediksi dan Statistik Aston Villa vs Manchester United: Hasil Imbang Sudah Positif untuk The Red Devils
AC Milan Gigit Jari, Thiago Silva Pilih Gabung FC Porto
Alasan Kylian Mbappe Meniru Gaya Selebrasi Cristiano Ronaldo
Hasil Pertandingan: Real Madrid Bungkam Sevilla, Juventus Menang Tipis Kontra AS Roma
Hasil Premier League: Liverpool Menang di Markas Tottenham Hotspur, Arsenal Kembali ke Puncak
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis