Pelatih Persib Luis Milla Bicara soal Tragedi di Stadion Kanjuruhan
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengungkapkan rasa kesedihannya atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10). Terlebih, cukup banyak yang menjadi korban.
Menurut pihak kepolisian, total korban tragedi tersebut sebanyak 488 orang. Masing-masing terdiri dari 302 orang di antaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, kami merasa sangat sedih terkait insiden yang terjadi," ungkap Luis Milla di Stadion Persib (Sidolig), Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (3/10).
Baca Juga:
PSSI Resmi Hentikan Liga 1 2022/2023 sampai Batas Waktu yang Tidak Ditentukan
Pelatih Arema FC Javier Roca: Suporter Meninggal Dalam Pelukan Pemain di Ruang Ganti
Pelatih asal Spanyol ini merasa Indonesia yang memiliki tempat khusus di hatinya, dipenuhi orang-orang baik dan juga ramah. Ia pun tidak mengerti dengan tragedi tersebut.
"Saya tidak mengerti apa yang terjadi di stadion karena menurut saya orang-orang di Indonesia selalu saling respek. Tentu saya merasa sedih dan kasihan," tambahnya.
Luis Milla merasa harus ada kesinambungan antara pemerintah, federasi, dan klub untuk bisa membenahi sepak bola Indonesia. Sehingga tidak ada lagi memakan korban.
"Mereka harus bersama-sama agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di waktu yang akan datang. Menurut saya yang pertama adalah hubungan antara pihak pemerintah dan federasi untuk bekerja bersama-sama. Ini adalah kunci untuk bisa lebih siap mengantisipasi insiden seperti ini," katanya.
Ia yakin para penonton yang datang ke Stadion ingin menikmati pertandingan dengan harapan tim kesayangannya meraih kemenangan. Namun, lanjutnya, tidak sepenuhnya kemenangan bisa diraih meski para pemain sudah berupaya keras.
"Tapi ada beberapa oknum yang datang ke stadion untuk berkelahi, tidak menaruh respek kepada pemain atau orang-orang yang berada di stadion. Karena Stadion seharusnya ramah bagi semua orang baik itu lelaki dewasa hingga wanita maupun anak-anak."
"Menurut saya penting untuk melakukan analisa yang besar mengenai situasi ini dan semua pihak seperti klub, pemerintah, federasi, organisasi pemain agar hal seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Bhayangkara Presisi Lampung FC di Super League 2025/2026, Minggu 21 Desember 2025
Bhayangkara FC Tak Terpengaruh Kekalahan Persib dari Malut United
Persib Waspada dengan Pertahanan Disiplin ala Bhayangkara FC
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Fokus ke Laga Terdekat, Pelatih Persija Belum Pikirkan Persib Bandung
Hasil Super League 2025/2026: Malut United Hentikan Kemenangan Beruntun Persib Bandung di Kie Raha
Link Streaming Malut United vs Persib Bandung Hari Ini 14 Desember 2025
Gustavo Franca Lupakan Sejenak Cerita Manis dengan Persib, Bidik 3 Poin untuk Malut United
Umuh Muchtar Teteskan Air Mata Saat Bertemu Mantan Para Pemain Persib di Malut United