Pelatih Malaysia U-21 Kecewa dengan Wasit

Sleman - Malaysia U-21 gagal mengimbangi tuan rumah Indonesia U-23 dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (5/3). Meski mampu memberi perlawanan, namun mereka akhirnya dipaksa menyerah 0-3. Hanya, pelatih Malaysia U-21 Mohamed Razip bin Ismail memberi catatan pada wasit. Menurutnya, dua gol Indonesia U-23 tak layak disahkan karena pemain dalam posisi offside. Bahkan Razip sempat memprotes kepada asisten wasit atas gol kedua Indonesia yang dicetak striker Agung Supriyanto. Sedangkan gol ketiga dari titik penalti yang dituntaskan Bayu Gatra seharusnya juga dianulir. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Indonesia setelah Azrul Nizam melakukan pelanggaran terhadap Hapid Ahmad di kotak terlarang. Namun Razip menilai pemain Indonesia sudah dalam posisi offside. "Ada dua gol Indonesia yang seharusnya tidak disahkan karena pemainnya dalam posisi offside, terutama gol ketiga dari penalti. Itu jelas-jelas offside. Tapi di luar keputusan itu, saya senang dengan penampilan tim kami. Pemain bermain lebih baik di babak kedua," kata Razip. Razip juga menunjukkan kekecewaannya terhadap ulah suporter tuan rumah. Menurutnya tekanan dari suporter terlalu berlebihan. Pasalnya, mereka beberapa kali melemparkan botol mineral ke arah pemain. Puncaknya di akhir pertandingan, para penonton beramai-ramai melempari bangku cadangan tim Malaysia. Padahal, tidak ada pemain atau ofisial Malaysia yang melakukan provokasi. "Kami kecewa pada ulah penonton. Tindakan mereka jelas mengganggu permainan. Pertandingan Malaysia melawan Indonesia selalu ramai. Tapi tindakan penonton jelas mengganggu kami," tandasnya. Dalam uji coba itu, Indonesia U-23 seharusnya melawan Malaysia U-23. Namun tim Harimau Muda A menjalani pelatnas di Australia. Karena itu, tim Malaysia U-21 yang menghadapi timnas U-23. Oleh: Putra Kartika (koresponden BolaSkor.com Jateng & DI Yogyakarta)