Pelatih Beberkan Faktor Bernard van Aert Belum Berhasil Persembahkan Medali di Olimpiade Paris 2024

Bernard finis di urutan 20 pada nomor omnium putra.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Sabtu, 10 Agustus 2024
Pelatih Beberkan Faktor Bernard van Aert Belum Berhasil Persembahkan Medali di Olimpiade Paris 2024
Aksi Bernard van Aert di Olimpiade Paris 2024. (NOC Indonesia/Naif Al'As)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pembalap sepeda Tim Indonesia, Bernard van Aert tidak berhasil mempersembahkan medali di Olimpiade Paris 2024. Dalam debutnya di Olimpiade ini, Bernard yang turun di nomor omnium putra finis di urutan ke-20.

Bertanding di Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines, Prancis, Kamis (8/8), Bernard sudah berusaha semaksimal mungkin untuk finis di urutan terbaik. Menurut pelatih Balap Sepeda Tim Indonesia, Dadang Haris Poernono, ada tiga faktor yang menyebabkan Bernard tidak mampu meraih medali.

Pertama, kata Dadang, anak asuhnya itu sudah kehabisan performa di nomor awal karena velodrome memiliki karakteristik yang cepat.

"Upaya meningkatkan gearing-nya, jauh lebih maksimal membuat performa Bernard habis di nomor awal,” kata Dadang.

Kedua, Dadang melihat Bernard cukup lumayan bagus mengatur tempo. Namun, di balapan scratch, Bernard yang poinnya sudah minus hanya mampu bertahan.

Baca Juga:

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: Amerika Urutan Satu, Indonesia di Peringkat 32

Hasil Olimpiade Paris 2024: Bernard van Aert Finis Urutan Ke-20 di Balap Sepeda Omnium

Presiden Jokowi Bangga dan Apresiasi Tim Indonesia Usai Raih Dua Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Ketiga, di elimination, ada sedikit kesalahpahaman pada saat start di mana Bernard tidak mendengar bel karena terganggu dengan suara penonton yang terlalu ramai.

"Bernard memang merasa tidak mendengar bel. Jadi posisinya saat Bernard di elimination seperti belum mulai, makanya terlihat Bernard ketika sudah dipanggil eliminasi bingung, 'kok sudah mulai' karena penonton terlalu ramai, suara bel menurut Bernard itu tidak terdengar," ungkap Dadang.

"Yang terakhir, Bernard memang sudah kehabisan di points race, akhirnya Bernard overlap dua kali, jadi poinnya minus 40," tuturnya.

Sebelum dilakukan evaluasi secara menyeluruh, Dadang akan memberikan waktu kepada Bernard untuk pemulihan. Perlu dicatat, ini merupakan penampilan perdananya di Olimpiade, sehingga hasil yang didapat Bernard dinilai sudah terbaik.

AICE sebagai sponsor utama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Sepeda Tim Indonesia Bernard van aert Olimpiade Olimpiade 2024 Olimpiade Paris 2024 Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.144

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Pekan ketujuh LaLiga akan menyajikan suguhan Derby Madrid saat Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Metropolitano, Sabtu (27/9) pukul 21.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Jerman
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Cemerlang di Bundesliga, Harry Kane dikabarkan mempertimbangkan peluang kembali ke Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Liga Champions
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Federico Chiesa telah ditambahkan ke dalam skuad Liga Champions Liverpool setelah UEFA menyetujui permintaan untuk menambahkan pemain Italia tersebut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liverpool akan bertandang ke Selhurst Park, kandang Crystal Palace pada pekan keenam Premier League 2025-2026, Sabtu (27/9) pukul 21.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Bagikan