Pelatih Bali United Akui PSS Sleman Lebih Jago Eksekusi Penalti

Bali United tersingkir usai kalah dalam babak penalti, sementara PSS melaju ke semifinal.
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 13 April 2021
Pelatih Bali United Akui PSS Sleman Lebih Jago Eksekusi Penalti
Stefano Cugurra saat memberi arahan. (Bali United)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengakui kekalahan atas PSS Sleman lewat drama adu penalti dengan skor 4-2 pada babak 8 besar Piala Menpora 2021. Dalam laga di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (12/4), Elang Jawa lebih jago dalam mengeksekusi tendangan penalti.

Bali United harus pulang dengan tertunduk malu. Memulai persiapan lebih awal tak menjadi jaminan bakal sukses di Piala Menpora 2021. Dari total empat laga yang dijalani, Bali United hanya menang sekali, dua kali imbang dan sekali kalah.

Catatan itu jelas tak bagus untuk tim yang diunggulkan jadi juara. Terlebih tentang kekalahan atas PSS Sleman, lawan bahkan hanya kumpul dan bersiap di Bandung, sekitar sepekan.

Baca Juga:

Robert Alberts Sebut Persib Lawan Persebaya seperti Man City Vs Leeds United

Tiga Pemain Persib Cedera Usai Kalahkan Persebaya, Termasuk Ezra Walian

Stefano Cugurra menilai timnya sudah mendominasi pada waktu normal. Namun ketika laga berakhir imbang dan lanjut adu penalti, lawan memang lebih jago dalam mengeksekusi penalti.

Empat penendang PSS Sleman dengan mudah mengecoh kiper Bali United, Samuel Reimas. Sementara dua dari empat penendang Bali United gagal menjalankan tugasnya dengan baik, yakni Dias Angga serta Willian Pacheco.

"Pada babak pertama, dua tim tak punya banyak peluang buat cetak gol. Dua tim lebih bagus bertahan daripada menyerang. Lalu babak kedua, saya lihat Bali United lebih dominan, bermain lebih bagus, tapi kita kena kartu merah. Ketika kena kartu merah, pertandingan menjadi lebih susah," terang Stefano Cugurra dalam jumpa pers usai pertandingan.

I Made Andhika Wijaya lagi-lagi menjadi pemain yang kena kartu merah. Dia berupaya merebut bola dengan mengangkat kaki terlalu tinggi, hingga mengenai dada penyerang PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar.

Kartu merah dijatuhkan untuk Andhika pada menit ke-69. Ini menjadi kartu merah kedua Andhika di Piala Menpora. Pada laga pembuka fase grup D, melawan Persib Bandung, eks PS Badung ini juga terkena kartu merah.

"Setelah kartu merah, kita masih bisa bertahan dengan bagus. PSS tidak punya peluang mencetak gol. Tapi di adu penalti, mereka lebih bagus dari kita," tutur Teco, sapaan akrabnya.

Kegagalan ini menjadi pelajaran penting bagi Bali United yang akan mewakili Indonesia di Piala AFC 2021. Pada ajang nanti, Bali United sudah bisa diperkuat Melvin Platje dan Brwa Nouri yang kini dipinjamkan ke luar negeri.

Sementara untuk Diego Assis, kondisi cedernya masih belum diketahui. Gelandang asal Brasil ini hanya tampil sekali ketika lawan Persib, kemudian mengalami cedera pada sesi latihan.

"Pada saat ini, kita kurang pemain asing. Kita tidak punya tiga di dalam tim. Mereka tidak bsa main. Ada beberapa pemain yang cedera juga. Setelah ini, kita harus pulang ke Bali, kerja keras lagi, semangat lagi, buat kita lebih bagus di AFC Cup," jelas Teco. (Laporan kontributor Putra Wijaya/Bali)

Bali United PSS Sleman Piala menpora Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan