Pelajaran dari Kemenangan Madrid Atas PSG: Keseimbangan Lebih Penting ketimbang Trisula Lini Depan

Formasi tim yang menggunakan atau mengandalkan trisula di lini depan ternyata tidak melulu memberi jaminan sukses.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 11 Maret 2018
Pelajaran dari Kemenangan Madrid Atas PSG: Keseimbangan Lebih Penting ketimbang Trisula Lini Depan
Trisula lini depan tidak selamanya menjamin kesuksesan (Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola di Eropa, khususnya Spanyol, heboh dengan penggunaan taktik 4-3-3. Taktik yang sebenarnya ofensif ala totaal voetbal. Namun dalam penerapannya di sepak bola Eropa, cenderung bergantung kepada trisula lini depan.

Contohnya seperti ini, Barcelona di era Luis Enrique yang beken dengan trisula MSN: Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Serta Real Madrid-nya Zinedine Zidane dengan trio BBC: Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo. Ketika kedua klub berjumpa dalam laga bertajuk El Clasico, tajuk utama tidak jauh dari pertarungan trio pemain asal Amerika Selatan dengan trio Eropa.

Kedua klub tersebut sudah merasakan masa-masa prima trisula itu, melalui raihan trofi prestisius di La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Namun sepak bola berkembang. Taktik yang sama tidak bisa selalu digunakan dari musim ke musim berikutnya, karena lawan telah mengantisipasinya.

Contoh itu bisa dilihat pada 16 besar Liga Champions antara Madrid dengan Paris Saint-Germain (PSG). Los Blancos menyingkirkan tim ambisius asal Prancis tersebut dengan agregat gol 5-2. Dalam dua pertandingan, leg kandang-tandang, Zidane tidak pernah memainkan BBC bersama, melainkan taktik 4-3-1-2 dan 4-4-2, dengan tetap mengandalkan Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo di depan.

Hasilnya pun positif. Keseimbangan tim lebih terjaga, menghadapi pasukan Unai Emery yang selalu bermain dengan taktik 4-3-3. Di leg pertama dia mengandalkan Neymar, Edinson Cavani, dan Kylian Mbappe. Di leg kedua, Neymar diganti Angel Di Maria karena cedera. Sekilas, jika dilihat di atas kertas, taktik itu cukup menjanjikan.

Akan tapi ketika fakta berbicara, trisula itu justru lebih enak dimainkan di video game ketimbang pertandingan sesungguhnya. Parahnya, ketika trisula lini depan mandek mencetak gol, pelatih seringkali kehabisan ide karena telah mengeluarkan seluruh senjata yang dimilikinya.

Hal itu juga berlaku untuk Barcelona musim ini. Kedatangan Ernesto Valverde memberikan keseimbangan bagi tim, di kala bertahan atau menyerang. Dalam taktik 4-4-2, Valverde menempatkan Messi dan Suarez di lini depan.

Formasi itu sejauh ini belum memberikan trofi, tapi, Barca berada di jalur yang tepat untuk meraih treble winners ketiga musim ini. Barca masih belum tersentuh kekalahan di La Liga, melaju ke final Copa del Rey, dan selangkah lebih maju saat melawan Chelsea di 16 besar Liga Champions.

Kecenderungan kedua pelatih memainkan taktik-bukan 4-3-3 pun berlanjut. Di laga terakhir di La Liga, Zidane menerapkan formasi 4-3-1-2 kala melawan Eibar dan menang 2-1. Pun demikian dengan Barca yang memang sedari awal musim, menggunakan pakem tersebut. Mereka menang 2-0 melawan Malaga.

Melihat maraknya penggunaan taktik 4-4-2, yang juga pernah digunakan Claudio Ranieri saat mengantarkan Leicester City menjuarai Premier League 2015/16, formasi itu boleh jadi kembali menjadi tren saat ini. Unik, karena taktik itu sebenarnya taktik klasik. Tapi tidak masalah, selama formasi itu bisa menjadikan taktik yang memainkan trisula lini depan, sebagai taktik yang telah usang.

Sampai saat ini, hanya Jurgen Klopp yang konsisten memainkan trisula lini depan di Liverpool, terdiri dari Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Menarik untuk dinanti, bagaimana perjalanan Liverpool dengan strategi itu di akhir musim ini.

Liga Champions Real Madrid FC Barcelona Paris Saint-Germain Neymar Lionel Messi
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.677

Berita Terkait

Spanyol
Real Madrid 2-1 Barcelona: Lebih dari Sekedar Kemenangan untuk Los Blancos
Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona pada lanjutan pekan 10 LaLiga dan itu memiliki arti lebih untuk Los Blancos.
Arief Hadi - Senin, 27 Oktober 2025
Real Madrid 2-1 Barcelona: Lebih dari Sekedar Kemenangan untuk Los Blancos
Spanyol
Mati Kutu Hadapi Pemain Real Madrid, Lamine Yamal Juga Terintimidasi Atmosfer di Santiago Bernabeu
Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona di El Clasico LaLiga dan Lamine Yamal dibuat mati kutu.
Arief Hadi - Senin, 27 Oktober 2025
Mati Kutu Hadapi Pemain Real Madrid, Lamine Yamal Juga Terintimidasi Atmosfer di Santiago Bernabeu
Spanyol
Cetak Gol dan Beri Assist, Jude Bellingham Ukir Rekor di El Clasico
Rekor diukir Jude Bellingham usai berkontribusi membawa Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona di LaLiga pada laga bertajuk El Clasico.
Arief Hadi - Senin, 27 Oktober 2025
Cetak Gol dan Beri Assist, Jude Bellingham Ukir Rekor di El Clasico
Spanyol
Ejekan Nyelekit Vinicius Junior kepada Lamine Yamal
Panas! Vinicius Junior terlibat adu mulut dengan Lamine Yamal usai Real Madrid kalahkan Barcelona 2-1 di Bernabeu. Vinicius melontarkan ejekan pedas yang langsung dibalas Yamal di lorong stadion!
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Ejekan Nyelekit Vinicius Junior kepada Lamine Yamal
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Semakin Meninggalkan Barcelona
Real Madrid terus melaju di puncak klasemen LaLiga 2025/2026! Usai El Clasico, Barcelona makin jauh tertinggal dari rival abadinya itu.
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Semakin Meninggalkan Barcelona
Spanyol
Bukan Sekadar Gosip, Dani Carvajal Coba Konfrontasi Lamine Yamal di El Clasico
Dani Carvajal tak tahan emosi! Usai El Clasico, bek Real Madrid itu benar-benar mengonfrontasi Lamine Yamal seperti yang digosipkan sebelumnya.
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Bukan Sekadar Gosip, Dani Carvajal Coba Konfrontasi Lamine Yamal di El Clasico
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Jude Bellingham Jadi Pembeda di El Clasico
Kemenangan Real Madrid pada El Clasico kali ini tidak lepas dari performa apik Jude Bellingham.
Yusuf Abdillah - Senin, 27 Oktober 2025
Hasil LaLiga: Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Jude Bellingham Jadi Pembeda di El Clasico
Jadwal
Jadwal Live Streaming LaLiga, El Clasico Real Madrid vs Barcelona pada Minggu 26 Oktober 2025
Jadwal siaran langsung serta link live streaming El Clasico di LaLiga antara Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu.
Arief Hadi - Minggu, 26 Oktober 2025
Jadwal Live Streaming LaLiga, El Clasico Real Madrid vs Barcelona pada Minggu 26 Oktober 2025
Spanyol
Real Madrid vs Barcelona: Misi Los Blancos Akhiri Rapor Buruk dan Perpanjang Rekor
Real Madrid akan menjamu Barcelona dalam laga El Clasico pada Minggu (26/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Real Madrid vs Barcelona: Misi Los Blancos Akhiri Rapor Buruk dan Perpanjang Rekor
Spanyol
Real Madrid vs Barcelona: Dukung Lamine Yamal, Presiden Barca Ikut Panaskan Suhu Jelang El Clasico
Suhu jelang laga El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona yang akan digelar di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10) malam WIB, semakin panas.
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Real Madrid vs Barcelona: Dukung Lamine Yamal, Presiden Barca Ikut Panaskan Suhu Jelang El Clasico
Bagikan