Pelajaran Berharga dari Rangnick untuk Cristiano Ronaldo


BolaSkor.com - Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick merespons kemarahan Cristiano Ronaldo dengan bijak. Ia merasa telah memberikan pelajaran berharga kepada megabintang Portugal tersebut.
Ronaldo tak bisa menutupi rasa kecewanya kepada Rangnick usai ditarik keluar pada menit ke-71 saat Manchester United menang 3-1 atas Brentford, tengah pekan kemarin. Ia bahkan sempat mempertanyakan keputusan tersebut kepada sang manajer.
Sebagai salah satu pemain terbaik dunia, ditarik keluar sebelum laga usai memang jarang dialami Ronaldo. Hampir semua pelatih yang pernah menanganinya enggan melakukan hal tersebut.
Baca Juga:
Prediksi Man United Vs West Ham: Duel Krusial Perebutan Empat Besar
Masalah Baru, Pemain Manchester United Menolak Mengerjakan PR yang Diberikan Rangnick
Pemain Buruan Milan, Roma, dan Man United Umumkan Pergi dari Marseille

Selain punya naluri gol yang tinggi, stamina Ronaldo juga di atas rata-rata. Meskipun usianya kini sudah menginjak 36 tahun.
Meski begitu, Rangnick punya pertimbangan sendiri berani menarik keluar Ronaldo. Hal inilah yang dianggapnya sebagai ilmu bagi sang megabintang.
“Saya pikir jika Anda melihat momen ketika Sir Alex (Ferguson), (Maurizio) Sarri atau siapa pun di masa lalu menggantinya, reaksi Ronaldo sangat mirip. Ini tentang ambisinya sendiri dan keinginannya sendiri untuk tetap berada di lapangan," kata Rangnick pada sesi jumpa pers jelang laga kontra West Ham.
"Saya tidak menyalahkan dia untuk itu, tetapi saya pikir dia tidak boleh terlalu emosional termasuk di depan kamera TV. Ini tidak menguntungkan siapa pun baik dirinya atau rekan satu tim."
Ekspresi kekecewaan Ronaldo memang menjadi makanan empuk untuk media. Rumor keretakan ruang ganti dengan cepat langsung beredar.
Maka dari itu, Rangnick berharap Ronaldo tidak melakukan hal serupa di masa depan. Pengalaman ini juga diharapkan membantunya saat beralih profesi menjadi juru taktik usai gantung sepatu nanti.
“Saya pikir pada satu tahap Cristiano juga akan menjadi manajer sendiri, mungkin dalam sepuluh atau lima tahun lagi. Dia akan memiliki pengalaman yang sama sendiri," tambahnya.
"Pada akhirnya, ini adalah permainan dengan tensi tinggi dan para pemain juga emosional. Saya tidak menganggapnya pribadi sama sekali."
6.515
Berita Terkait
Link Streaming Estonia vs Italia, Minggu 12 Oktober 2025

Cara Menentukan Peringkat Klasemen Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika Memiliki Jumlah Poin Sama

Prediksi dan Statistik Estonia vs Italia: Potensi Hujan Gol

Prediksi Irak vs Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menang atau Pulang!

Hasil Argentina vs Venezuela: Lionel Messi Absen, La Albiceleste Tetap Raih Kemenangan

Jadwal Siaran Langsung Irak vs Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Minggu 12 Oktober 2025 Dini Hari WIB Live RCTI

Prediksi dan Statistik Spanyol vs Georgia: Bukan lawan Sebanding

Kabar Buruk untuk Real Madrid, Kylian Mbappe Kembali Cedera Ketika Membela Timnas Prancis

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman dan Prancis Kompak Menang Telak

Cara Menonton dan Link Streaming Argentina vs Venezuela, Live Sebentar Lagi
