Masalah Baru, Pemain Manchester United Menolak Mengerjakan PR yang Diberikan Rangnick


BolaSkor.com - Sejumlah pemain Manchester United dilaporkan menolak pekerjaan rumah yang diberikan Ralf Rangnick. Para pemain The Red Devils diharuskan menonton video analisis pertandingan di rumah masing-masing demi menyelamatkan musim ini.
Ralf Rangnick merupakan pelatih yang dikenal kental dengan pendekatan analisis dan perhatian terhadap hal-hal detail. Oleh karena itu, Rangnick beserta stafnya membuat rekaman pertandingan untuk setiap pemain. Dalam video tersebut juga terdapat petunjuk di mana para pemain bisa meningkatkan kinerja.
Namun, cara Rangnick tersebut ditolak sejumlah pemain Manchester United. Mereka merasa itu adalah beban ekstra. Apalagi, dibutuhkan waktu hingga dua jam untuk menganalisis video yang diberikan Rangnick. Mereka menilai, pekerjaan tersebut dapat mengganggu kehidupan rumah tangga.
Baca Juga:
Manchester United Mundur dari Perburuan Erling Haaland, Real Madrid Terdepan
Asal Gratis, Manchester United Mau Rekrut Dembele pada Bursa Transfer Januari
Demi Sama-Sama Bahagia, Pogba dan Manchester United Disarankan Berpisah

"Itu didasari pada penampilan mereka sendiri. Namun, juga ada saran tentang cara meningkatkan," ujar satu di antara sumber yang diungkap Mirror.
"Beberapa pemain menerimanya. Namun, yang lain kurang terkesan."
Pekerjaan rumah yang diberikan Rangnick itu mirip dengan masa kepemimpinan Louis van Gaal. Pelatih asal Belanda tersebut mengirim surat elektronik kepada para pemain yang merinci kesalahan beserta potongan video.
Para pemain Man United marah dengan hal tersebut. Bahkan, mereka mulai menghapusnya sebelum membuka.
Van Gaal tak kehilangan akal. Ia memasang sistem pelacak untuk memberi tahu apakah pemain sudah membuka surat elektronik yang dikirim. Jika sudah dibuka, akan muncul berapa lama laporan tersebut dibaca.
Sebelumnya, Ralf Rangnick juga mengundang protes dari pemain Manchester United yang menganggap metode pelatihan terlalu keras. Apalagi, Rangnick juga mengganti sesi latihan pagi menjadi sore.
Johan Kristiandi
17.330
Berita Terkait
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Beda Jauh dari Era Arsene Wenger, Arsenal Tak Punya Ambisi Besar di Bawah Arahan Mikel Arteta

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas
