Pekan Terakhir LaLiga, Lionel Messi dan Karim Benzema Berebut Gelar Pichichi

BolaSkor.com - Pekan terakhir LaLiga 2019-2020 dipastikan tetap berlangsung menarik meski Real Madrid sudah mengunci gelar juara. Kedua musuh bebuyutan itu masih akan bertarung untuk membantu Lionel Messi dan Karim Benzema merebut gelar Pichichi atau top skorer.

Saat ini Messi masih memimpin daftar top skorer sementara dengan koleksi 23 gol. Ia unggul dua gol dari Benzema.

Jika melihat performa kedua pemain dan tim belakangan ini, Messi patut waspada. La Pulga mulai mandu karena hanya mencetak satu gol dari tiga laga terakhir.

Benzema justru selalu mencetak gol pada tiga laga terakhir secara beruntun. Penyerang berkebangsaan Prancis itu bahkan mencetak dua gol pada laga terakhir saat menghadapi Villarreal yang sekaligus memastikan gelar juara Madrid.

Baca Juga:

Quique Setien Bisa Dipecat Barcelona Sebelum Hadapi Napoli

Raih Tiga Trofi pada Usia 20 Tahun di Real Madrid, Vinicius Terharu

Ketika Barcelona Sibuk Cari Identitas, Zinedine Zidane Fokus Menang

Dari sisi lawan, Messi dan Barcelona sedikit lebih diuntungkan. Mereka hanya akan berhadapan dengan Alaves yang sudah selamat dari ancaman degradasi.

Sementara Madrid akan melakoni laga derbi kontra Leganes. Selain mempertaruhkan gengsi klub ibu kota, sang lawan juga dipastikan tampil habis-habisan demi bertahan di LaLiga.

Namun jika dilihat dari sisi jadwal, Madrid dan Benzema lah yang sedikit diuntungkan. Mereka baru akan bertanding dua jam setelah laga Barcelona kontra Alaves berakhir.

Hal ini bisa membuat Benzema mengetahui target gol yang harus dicetaknya untuk meraih Pichichi. Sementara Messi hanya bisa menunggu dengan perasaan gugup.

Messi memburu trofi Pichichi keempatnya secara beruntun. Total ia sudah enam kali dinobatkan sebagai bomber tersubur LaLiga.

Tambahan satu gelar Pichichi akan membuat Messi masuk buku sejarah. Megabintang asal Argentina tersebut akan menjadi pemain pertama yang tujuh kali meraih gelar ini.

Benzema sendiri nampaknya lebih rileks menghadapi situasi ini karena tak memiliki beban. Baginya, Trofi Pichichi dianggap sebagai bonus dari musim yang luar biasa.