PBSI Tunggu Perubahan Aturan Jumlah Turnamen Wajib BWF

BolaSkor.com - Kepala Sub Bidang Hubungan Internasional PBSI, Bambang Roedyanto, menyebut pihaknya tengah menanti perubahan aturan jumlah turnamen wajib BWF. Menurut Roedy, BWF sedang menggodok aturan tersebut.
BWF melakukan sejumlah perubahan akibat pandemi virus corona. Bukan tanpa alasan, virus yang memiliki nama lain COVID-19 itu membuat perjalanan antar negara menjadi sulit.
Satu di antara aturan yang terpengaruh adalah mengenai turnamen wajib. Sebelumnya, 15 besar dunia pada nomor tunggal dan 10 besar pada nomor ganda memiliki aturan khusus.
Mereka yang berada di posisi tersebut wajib mengikuti 12 turnamen ditambah BWF World Tour Finals. Dari 12 turnamen, tiga di antaranya wajib berlabel Super 1000.
Baca Juga:
BWF Revisi Regulasi, Ganda Campuran Indonesia Kini Lebih Tenang
Sementara itu, lima lainnya harus berkelas Super 750. Sementara empat sisanya boleh berada di level Super 500. Di tengah kondisi seperti saat ini, tentu itu bukan hal yang mudah.
"BWF akan membuat aturan mengenai jumlah turnamen wajib. Akan tetapi sampai saat ini belum ada informasi lagi," ujar Roedy lewat rilis yang diterima BolaSkor.com.
"Keputusan resmi akan diumumkan lebih lanjut oleh BWF. Kami menunggu saja," ujar Roedy yang juga menjabat sebagai Chair of Event Committee Badminton Asia Confederation.
Pandemi virus corona yang tak kunjung berakhir membuat perubahan turnamen wajib menjadi krusial. Bukan tanpa alasan, Indonesia sendiri ditolak kurang lebih 63 negara.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas
