PB Djarum Akan Gelar Audisi Lagi dengan Satu Syarat


BolaSkor.com - Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyebut kemungkinan menggelar audisi umum tetap ada di masa depan. Namun, PB Djarum mengajukan satu syarat yakni minimal harus ada 10 perusahaan yang mau bergabung membantu pendanaan.
Audisi umum bulu tangkis resmi berhenti di 2019. Ajang tersebut dianggap mengeksploitasi anak sehingga mendapat protes keras dari KPAI
"Kalau ada konsorsium. Perusahaan yang sodorkan dana. Djarum, mau? Mau. Ayo kita lakukan (audisi umum)," kata Yoppy.
Baca Juga:
Audisi Umum Berhenti, Susy Minta Pihak Kontra Jangan Tuntut Prestasi
Tak Sepaham dengan KPAI, Menpora Minta Audisi Umum Terus Lanjut
"Kita kumpulkan 10 perusahaan. Jalan terus, tanpa nama, mau kita. Kalau sendirian, kita tidak mau. Enak aja kita dibodohin orang," sambungnya.
Berhentinya audisi umum bulu tangkis disesali banyak pihak termasuk masyarakat, pemerintah, hingga legenda olahraga tepok bulu. Namun, Yoppy mengaku saat ini kondisi PB Djarum sudah terdesak.
"Ya mereka menyayangkan berhenti. Kita bukannya tidak mau lanjut. Tapi kita dipojokkan. Tidak ada ruang sama sekali," ujar Yoppy.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025

Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi

Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri

Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan

FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
