Paul Pogba Dapatkan Kebebasan Bermain Ofensif di Juventus, Bukan Man United

Paul Pogba beberkan alasan perbedaan performanya di Juventus, timnas Prancis, dan Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 21 Juni 2021
Paul Pogba Dapatkan Kebebasan Bermain Ofensif di Juventus, Bukan Man United
Paul Pogba (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Usai dikritik karena performa yang berbeda di Manchester United, timnas Prancis, dan di masa lalu bersama Juventus, Paul Pogba angkat bicara faktor yang membuatnya tampil di penampilan berbeda.

Sorotan kepada pemain berusia 28 tahun itu memang tidak jauh dari performa. Dengan timnas Prancis Pogba bisa mengembangkan kreativitas yang dimilikinya, memaksimalkan potensi dalam situasi bertahan atau ofensif.

Sementara di Juventus pada medio 2012-2016 Pogba lebih produktif mencetak gol karena rajib bermain ofensif. Di sisinya kala itu ada Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Claudio Marchisio hingga Pogba berkembang di lingkungan dan bimbingan yang tepat.

Tapi sejak kembali ke Man United performanya tak pernah lagi sama, bahkan baru ini pandit sepak bola dan juga legenda United, Roy Keane menganalisis perbedaan performanya di United serta timnas Prancis.

Baca Juga:

Legenda MU Heran Performa Pogba Berbeda di Klub dengan timnas Prancis

Setelah Ronaldo, Giliran Paul Pogba Singkirkan Minuman Alkohol

Cara Jitu Manchester United untuk Paksa Pogba Bertahan

Paul POgba di MU

"Tidak perlu diragukan lagi jika dia adalah pemain yang bertalenta. Saya masih ingin melihatnya berkontribusi lebih banyak lagi, terutama ketika ia bermain untuk Manchester United," ujar Keane beberapa waktu lalu.

"Mungkin dia dikelilingi pemain yang lebih baik dan dia merasa lebih nyaman dengan situasi bersama Timnas Prancis. Dia bermain di sisi kiri dan tampil sangat baik. Saya pikir ketika ia bersama United, dia mungkin tidak menjalankan apa yang jadi tugasnya atau memang terlalu banyak tanggung jawab yang diemban."

Perbedaan Peran

Posisi juara Piala Dunia 2018 adalah gelandang, tetapi peran yang dijalaninya berbeda-beda. Di Juventus Pogba dibebaskan bermain ofensif, sementara di United dan Prancis memiliki kewajiban bertahan untuk kolektivitas tim.

"Memang benar bahwa di Juventus itu berbeda dari Manchester. Kami bermain tiga (gelandang) di tengah dalam 5-3-2. Saya memiliki kebebasan, saya harus berada di dalam kotak penalti, untuk menyerang. Itu adalah kewajiban," terang Pogba kepada L'Equipe.

"Di Manchester, saya memiliki kebebasan untuk masuk ke dalam kotak, tetapi prioritasnya adalah bermain, bertahan.

"Di tim Prancis, kami juga memainkan 4-2-3-1. Saya sedikit lebih terlibat dalam transisi, dalam konstruksi serangan. Tapi saya memiliki lebih banyak kebebasan daripada di Manchester untuk masuk ke dalam kotak penalti, untuk berlari ke depan."

"Pada saat yang sama, ketika Anda memiliki Grizou (Antoine Griezmann), Kylian (Mbappe), Anda tidak ingin memasuki ruang mereka, Anda tidak perlu melakukannya."

Ketika ditanya peran apa yang disukainya Pogba berkata lebih ingin bermain ofensif, tetapi ia juga menggarisbawahi pentingnya kolektivitas tim.

"Saya ingin bermain lebih ofensif. Mencetak 15 gol per musim, itulah yang saya inginkan," tambah Pogba.

"Tapi, saya harus menempatkan diri pada permainan kolektif. Di Manchester, seperti halnya Les Bleus, kolektivitas akan selalu datang sebelum pemain."

"Terus terang, saya masih menikmati bermain sedikit lebih dalam. Ketika Patrick (Vieira) mengatakan dia lebih suka saya di Juventus, saya mengerti, saya bisa mengekspresikan diri saya lebih jauh, lebih banyak dengan teknik saya. Tapi itu akan selalu menjadi kolektif di atas segalanya," pungkas dia. Kode tentunya untuk Ole Gunnar Solskjaer.

Breaking News Paul Pogba Manchester United Timnas Prancis Piala Eropa 2020
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Napoli memastikan tiket ke final Piala Super Italia setelah menumbangkan AC Milan 2-0 di laga semifinal. Simak jalannya pertandingan, momen kunci, dan susunan pemain lengkapnya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Bagikan