Setelah Ronaldo, Giliran Paul Pogba Singkirkan Minuman Alkohol
BolaSkor.com - Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, baru-baru ini menyingkirkan minuman soda merk Coca-Cola saat konferensi pers jelang laga melawan Hungaria. Aksinya tersebut viral di media sosial. Bahkan, saham Coca-Cola merosot tajam alias anjlok dengan kerugian Rp57 triliun.
Setelah Ronaldo, kini giliran gelandang timnas Prancis, Paul Pogba, yang menyingkirkan botol bir merk Heineken. Merk bir tersebut merupakan official partner untuk Piala Eropa 2020, sama seperti Coca-Cola. Pogba melakukan itu dalam konferensi pers pasca laga mengalahkan Jerman.
Baca Juga:
Saham Coca-Cola Anjlok karena Aksi Cristiano Ronaldo, Rugi Rp57 Triliun
Piala Eropa 2020 - Prancis 1-0 Jerman: Gol Bunuh Diri Menangkan Les Blues
Bintang Laga Hungaria Vs Portugal: Cristiano Ronaldo yang Tak Lekang oleh Waktu

Pogba saat menyingkirkan botol bir tersebut memasang muka kesal. Nampaknya, ia tidak suka dengan keberadaan botol bir tersebut.
Aksi ini juga viral di media sosial, meski tak seheboh Ronaldo. Namun, Pogba dimaklumi melakukan itu karena dirinya adalah seorang muslim.
Di sisi lain, Pogba berhasil membawa Prancis mengalahkan Jerman dengan skor 1-0, pada laga perdana Grup F Piala Eropa 2020 di di Allianz Arena, Munchen, Rabu (16/6) dini hari WIB. Gol kemenangan Les Blues tercipta karena bunuh diri bek tengah Jerman, Mats Hummels pada menit ke-20.
Tengku Sufiyanto
17.657
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Moldova vs Italia: Gli Azzurri Butuh Keajaiban
Juventus Ingin Bajak Kiper AC Milan, Chelsea Siap Ganggu
Sumardji Membenarkan Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Prediksi dan Statistik Prancis vs Ukraina: Misi Amankan Tiket
Prediksi dan Statistik Inggris vs Serbia: Jaga Rekor 100 Persen
Presiden Barcelona Tutup Peluang Lionel Messi Kembali: Tidak Realistis
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'