Patrik Schick, Ditolak Juventus dan Dibuang AS Roma

Patrik Schick menjadi bintang kemenangan Republik Ceko kala melawan Skotlandia di Piala Eropa.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 17 Juni 2021
Patrik Schick, Ditolak Juventus dan Dibuang AS Roma
Patrik Schick (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Siapa pun dapat menjadi bintang pada turnamen sekaliber Piala Eropa termasuk yang tengah berlangsung tahun ini. Itu dilakukan oleh striker Republik Ceko, Patrik Schick ketika timnya menang 2-0 atas Skotlandia.

Schick memborong dua gol Ceko dan terpilih sebagai Man of the Match. Gol pertama dilesakkannya dari tandukkan kepala dan gol kedua lebih hebat lagi: tendangan dari tengah lapangan dan gagal diantisipasi David Marshall.

Skotlandia yang menjadi tuan rumah di Hampden Park sedianya bermain baik, melakukan pressing, determinasi tinggi dan mendominasi permainan, tetapi mereka punya kekurangan karena tak memiliki striker seperti Schick.

Baca Juga:

Bintang Laga Skotlandia Vs Republik Ceko: Patrik Schick dan Gol Fantastis

Tomas Soucek, Andalan Baru Republik Ceko setelah Little Mozart

Piala Eropa 2020 - Skotlandia 0-2 Republik Ceko: Berkat Brace Schick

Tendangan Patrik Schick ke gawang Skotlandia

"Mahakarya. Bagaimana dia melihatnya dan mengeksekusinya. Teknik. Sempurna. Saya tak pernah melakukannya kala masih bermain dan saya ingat Clarence Seedorf pernah melakukannya," ucap eks striker timnas Republik Ceko, Jan Koller menyikapi gol Schick.

"Itu adalah awal yang sempurna - clean sheets dengan dua gol yang dicetak. Kami bisa menambahkan lebih banyak, meskipun Tomas Vaclik membuat beberapa penyelamatan fantastis. Kami menunjukkan banyak kerja tim hari ini. Ini awal yang sangat memuaskan," tambah Schick.

"Rasanya luar biasa melihat bola masuk – masuk dengan sempurna. Saya berlari untuk merayakannya dengan fans kami. Tapi Tomas Vaclik sangat fenomenal hari ini – dia banyak membantu kami. Jika Skotlandia mencetak satu gol, pasti ada menjadi akhir pertandingan yang sangat gugup."

Tidak banyak yang mengetahuinya. Patrick Schick adalah penyerang berusia 25 tahun dan saat ini bermain di Jerman dengan Bayer Leverkusen, masa lalunya di Italia jadi pembelajaran.

Gagal ke Juventus, Didepak AS Roma

Monchi, Direktur Olahraga Sevilla (dan dulu di Roma), sudah melihat talenta Schick pada 2017 kala ia masih bermain di Sampdoria. Mengetahui Juventus mundur dari perburuan produk akademi Sparta Praha itu, Monchi langsung bergerak.

Schick direkrut Roma dengan status pinjaman dan opsi permanen sebesar 30 juta euro. Monchi melihat suatu yang spesial dalam diri Schick.

Patrik Schick dan Monchi

"Saya telah menjadi direktur Olahraga selama 17 tahun dan mungkin operasi untuk (transfer Patrik Schick) adalah yang paling saya banggakan dan puas melakukannya," kata Monchi pada presentasi Schick.

"Schick adalah salah satu pemain muda paling potensial di sepak bola internasional. Kami senang karena dia memilih Roma."

Tiga tahun di Roma karier Schick naik turun dan ia masih kalah bersaing dengan striker veteran Edin Dzeko. Akan tapi itu jadi pembelajaran dalam tahapan kariernya hingga ia diboyong RB Leipzig pada 2019.

"Edin Dzeko mengatakan kepada saya bahwa pergi ke Leipzig akan menjadi keputusan yang baik," kata Schick tentang mantan rekan setimnya di Roma itu.

"Kami berdua ingin bermain, jadi ada persaingan tertentu di antara kami karena hanya satu striker yang bisa bermain," jelas Schick. "Kami berteman baik karena dia berbicara bahasa saya."

Leipzig meminjamnya semusim tanpa mempermanenkannya dan ia mencetak 10 gol di musim pertama. Bukan ke Leipzig, Bayer Leverkusen merekrutnya pada 2020 dan musim lalu Schick menorehkan 13 gol.

Schick bukan penyerang dengan torehan 20 gol tiap musimnya, tetapi aspek itu masih dapat dikembangkan. Gaya mainnya cenderung kolektif dengan mementingkan kebutuhan tim ketimbang pencapaian personal.

Schick sering mencari ruang untuk memulai serangan, berkorban dalam fase bertahan.

Patrik Schick di Bayer Leverkusen

"Saya pikir dia harus berjuang sedikit di awal, tetapi dia bekerja dengan baik, banyak berkembang di sejumlah area dan mengambil langkah maju. Patrik banyak bekerja untuk tim dan selalu bermain dengan intensitas yang sangat tinggi," ucap Simon Rolfes soal Schick, Direktur Olahraga Leverkusen.

"Dia meletakkan fondasi fisik musim ini untuk benar-benar bermain bagus di musim depan. Ada lebih banyak dalam dirinya daripada yang dia tunjukkan sejauh ini bersama kami."

Menarik untuk dinanti bagaimana Schick membantu Republik Ceko di Piala Eropa 2020 ini, sebab tim arahan Jaroslav Silhavy masih akan melawan Inggris dan Kroasia di fase grup.

Breaking News Piala eropa Piala Eropa 2020 Republik Ceko Timnas republik ceko Patrik Schick
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Napoli memastikan tiket ke final Piala Super Italia setelah menumbangkan AC Milan 2-0 di laga semifinal. Simak jalannya pertandingan, momen kunci, dan susunan pemain lengkapnya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Bagikan