Patahkan Rekor Borneo FC, Bali United Semakin Pede Tatap Putaran Kedua
BolaSkor.com - Belum ada klub yang bisa membendung laju kencang Bali United. Borneo FC yang sepuluh laga terakhir tak terkalahkan pun akhirnya pulang dengan tangan hampa. Dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (28/08), Bali United unggul 2-1.
Ilija Spasojevic kembali jadi bintang. Penyerang naturalisasi asal Montenegro ini mencetak dua gol kemenangan tim Serdadu Tridatu. Sementara Borneo FC hanya membalas satu gol lewat sepakan berkelas Renan Silva.
Tambahan tiga poin membuat Bali United semakin kokoh di puncak klasemen. Bali United sudah mengumpulkan 40 poin. Skuat besutan Stefano Cugurra percaya diri menatap putaran kedua.
Dalam dua musim terakhir, tim yang juara tak pernah melewati 70 poin. Pada 2017 lalu, Bhayangkara FC juara dengan 68 poin. Sementara musim lalu Persija Jakarta juara dengan 62 poin.
Hanya saja, kemenangan yang menyempurnakan rekor kandang putaran pertama ini tak diraih dengan mudah. Suporter Bali United dibuat deg-degan setelah 15 menit akhir Borneo FC melancarkan serangan bergelombang.
Baca Juga:
Haudi Abdillah Sebut Kunci Kemenangan Bali United Atas Borneo FC
Hasil Liga 1 2019: Bali United Tak Terkejar, Madura United Ditahan Semen Padang
Untung saja kekompakan Bali United benar-benar luar biasa. Stefano Lilipaly bahkan sering turun sampai berdampingan dengan para stoper. Ilija Spasojevic juga menjelma jadi gelandang bertahan, sekaligus penghalau bola udara.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memuji permainan timnya. Para pemain bekerja keras untuk mendapatkan tiga poin. Diakuinya, Borneo FC memberi perlawanan yang bagus.
"Kita tahu liga tahun ini tidak mudah. Kita beberapa pertandingan main setiap tiga hari. Kita juga baru saja menempuh perjalanan dari Bogor ke Surabaya, Surabaya ke Madura lalu Madura ke Bali. Ini tidak mudah buat pemain. Tapi mereka tetap kerja keras dan kita bisa dapat hasil positif dari setiap laga yang kita mainkan," ucap Stefano Cugurra usai pertandingan.
Teco, sapaan akrabnya pun memuji para suporter. Meski pertandingan digelar sangat malam dan statusnya hari kerja, para suporter rela datang ke stadion.
"Kita tahu pertandingan ini tidak mudah buat suporter. Baru mulai jam 21.30, besok pagi harus berangkat kerja. Tapi mereka datang untuk kasih semangat pada pemain dan kita bisa dapatkan hasil yang buat suporter pulang dengan senang," tuturnya. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025