Pantang Menyerah, Indonesia Ingin Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
BolaSkor.com - Ketua National Olympic Comitee (NOC) atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mengatakan Indonesia tidak menyerah setelah kalah dari Brisbane dalam perebutan tuan rumah Olimpiade 2032. Menurutnya, Indonesia masih punya peluang untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
Brisbane (Australia) ditetapkan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Hasil ini sesuai pemungutan suara oleh IOC Member pada IOC Session di Jepang, Rabu (21/7) sore.
Dalam proses pemilihan, ada format baru yang digunakan dalam bidding Olimpiade 2032. Ada beberapa tahap, yakni Interested Party, Continuous Dialogue, Targeted Dialogue yang kemudian menjadi Preferred Host.
Sebelum dibawa dalam rapat IOC, Brisbane ditetapkan menjadi satu-satunya kandidat yang berstatus targeted dialogue. Indonesia kalah dalam tahap ini. Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan (Future Host Commission) menjadikan waktu apply dokumentasi legal menjadi indikator penting dalam penetapan tahapan.
Baca Juga:
Olimpiade 2020: Guinea Batal, Korut Satu-satunya Negara yang Mundur
Moment of Silence dan Untaian Doa di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
"Ibarat peribahasa genggam bara api, biar menjadi arang. Artinya, lakukan segala sesuatu dengan kesabaran. Penetapan (Brisbane) tidak membuat kami mundur (menjadi tuan rumah Olimpiade)," kata Okto dalam keterangan tertulisnya.
Apalagi, peluang Indonesia masih terbuka lebar menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Di mana, Presiden IOC Thomas Bach, mengatakan kandidat negara yang menjalani proses bidding Olimpiade 2032 berkesempatan melanjutkan prosesnya untuk menjadi tuan rumah 2036 atau 2040.
"Indonesia statusnya Continuous Dialogue, dan hanya satu Targeted Dialogue saja yang dipilih oleh Future Host Commission yaitu Brisbane. Kami tidak akan mundur dan ingin tetap berjuang menjadi tuan rumah Olimpiade dengan menjadi satu-satunya Targeted Dialogue untuk Olimpiade 2036," tegas Okto.
Brisbane sudah mempersiapkan bidding Olimpiade 2032 sejak tahun 2015. Sedangkan Indonesia baru mempersiapkannya pada tahun 2018, usai sukses menggelar Asian Games.
Tengku Sufiyanto
17.630
Berita Terkait
Soal Piala Dunia, Lionel Messi Berbeda Pandangan dengan Cristiano Ronaldo
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Link Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025, Live Sebentar Lagi
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Ryo Matsumura dan Rayhan Hannan Belum Akan Comeback saat Persija Lawan Arema FC
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi