Olimpiade Tokyo 2020: Satu Detik yang Penuh Pelajaran


BolaSkor.com - Sprinter Indonesia, Alvin Tehupeiory, terhenti di heat kedua cabang olahraga atletik nomor 100 meter Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (30/7). Alvin finis di posisi delapan atau terpaut satu detik lebih dari Elaine Thompson-Herah yang berada di posisi pertama.
Alvin membukukan 11,92 detik. Sementara Elaine finis di 10,82 detik. Jarak satu detik itu mengajarkan pelajaran berharga bagi Alvin. Apalagi, ini menjadi Olimpiade perdana atlet asal Ambon itu.
“Saya tidak terbayang bisa tampil di Olimpiade. Banyak atlet yang ingin tampil di Olimpiade. Awalnya saya hanya ingin mengharumkan nama Indonesia saja, tapi tidak terpikir bisa sampai Olimpiade,” ujar Alvin.
Baca Juga:
Jalan Berliku Atlet Skateboard Menempuh Olimpiade Tokyo 2020
Olimpiade Tokyo 2020: Para Peraih Medali Sudah Pulang ke Tanah Air
“Saya bersyukur bisa tampil perdana di Olimpiade dan berkompetisi melawan pelari-pelari top dunia,” imbuhnya.
Beradu cepat dengan Thomspon-Herah menjadi pengalaman luar biasa bagi Alvin. Pelari asal Jamaika itu merupakan juara 100 meter Olimpiade Rio 2016.
“Yang pasti senang sekali bisa bertemu langsung dengan Elaine Thompson. Dan, jadi pengalaman berharga buat saya agar ke depan saya bisa tampil lebih baik,” ujar Alvin.
“Saya bisa melihat cara dia pemanasan, caranya keluar dari starting block, dan bagaimana dia menenangkan diri. Dia juga ramah dan membalas saat saya menyapa,” imbuhnya.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi

Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit

Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea

Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal

Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten

Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia

Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
