Olimpiade Tokyo 2020: Memilih Bulu Tangkis dalam Kepungan Sepak Bola


BolaSkor.com - Bagi sebagian negara Asia, bulu tangkis mendapat tempat tersendiri di hati masyarakatnya. Bahkan olahraga tepok bulu ini bisa menjadi bagian dari budaya.
Sebut saja seperti China, Jepang, India, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, dan masih banyak lainnya. Lewat bulu tangkis seseorang bahkan mampu membawa nama negara dalam kancah internasional.
Lantas bagaimana dengan negara-negara yang tidak memiliki budaya bulu tangkis? Tentunya jumlah masyarakat yang tertarik dalam olahraga ini tidak akan begitu banyak. Alhasil kecil kemungkinan orang-orang memutuskan untuk serius mendalami olahraga bulu tangkis.
Namun, hal ini tampaknya tidak berlaku bagi Kevin Cordon. Atlet asal Guatemala ini justru melawan arus dengan memutuskan menjadi atlet bulu tangkis profesional. Padahal sejak kecil, Kevin tumbuh dalam keluarga yang memiliki budaya sepak bola.
Bahkan besarnya pengaruh sepak bola yang ada juga turut memengaruhi keputusan sang ayah saat memberikan nama. Ternyata nama Kevin yang dipakai berasal dari salah satu legenda sepak bola Inggris, Kevin Keegan.
Baca Juga:
Olimpiade Tokyo 2020: Anthony Tembus Semifinal
Apriyani Rahayu dan Kehadiran yang Mengubah Titik Kata Greysia Polii
Wajar saja budaya sepakbola sangat kental dalam keluarga Kevin. Pasalnya Guatemala merupakan negara yang mayoritas penduduknya lebih mengenal olahraga tersebut. Hal ini terlihat dari panjangnya sejarah tim nasional sepak bola Guatemala.
Sepert saat tim nasional sepak bola Guatemala berhasil berpentas di Olimpiade 1968, 1976, dan 1988. Lalu juga saat mereka dapat meraih enam kemenangan dari enam pertandingan yang ada dalam kualifikasi World Cup 2014 putaran kedua.
Namun kepopuleran sepak bola ternyata tidak membuat Kevin terjun dalam olahraga tersebut. Sebaliknya, Kevin justru memilih olahraga bulutangkis sebagai karir masa depannya.
Terlebih lagi Kevin sempat mendapat tawaran beasiswa ketika memilih bulutangkis. Tanpa pikir panjang, Kevin akhirnya memutuskan untuk menjadi atlet profesional dengan harapan mampu berpentas diajang Olimpiade.
“Badminton di Guatemala tidak seperti sepak bola. Tetapi saya tidak terlalu memikirkannya. Saya hanya bilang Ok, saya lolos kualifikasi Olimpiade, saya akan berlatih keras dan berusaha sebaik mungkin di setiap pertandingan,” ucap Kevin dikutip dari indiatoday.in.
Terbukti pada Olimpiade Tokyo 2020 ini, Kevin mampu memberikan kejutan besar bagi negaranya. Sebab untuk pertama kalinya atlet bulu tangkis asal Guatemala berhasil lolos ke babak semifinal dalam event olahraga terbesar di dunia.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
