Apriyani Rahayu dan Kehadiran yang Mengubah Titik Kata Greysia Polii


BolaSkor.com - Greysia Polii tak pernah menduga kehadiran Apriyani Rahayu di pelatnas PBSI pada 2017 bisa mengubah kariernya. Saat hampir putus asa, Apriyani menyelamatkan Greysia.
Greysia /Apriyani baru dipasangkan pada 2017. Sebelumnya, Greysia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.
Namun, cedera yang dialami Nitya membuat Greysia harus mencari pasangan baru. Awalnya, Greysia justru berniat gantung raket.
“Saat itu, pelatih bilang sama saya untuk bertahan sebentar lagi, dan bantu pemain muda untuk bersinar,” kenang Greysia dikutip dari BWF.
Baca Juga:
Olimpiade Tokyo 2020: 5 Fakta Unik Greysia/Apriyani
Olimpiade Tokyo 2020: Greysia/Apriyani Selangkah Menuju Medali Emas
“Kemudian Apriyani datang. Lalu kami memenangi Korea Open, Thailand Open, dan secepat itu kami jalani. Saat itu, saya langsung berkata ‘oh Tuhan, saya harus tetap lanjut untuk empat tahun lagi,” ujar Greysia.
Keputusan Greysia bertahan ternyata tidak salah. Kini, Greysia/Apriyani berhasil mencatat sejarah dengan menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali Olimpiade.
Pasangan Indonesia tersebut berpeluang merebut medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 setelah memastikan diri lolos ke partai final.
Greysia/Apriyani melaju ke final Olimpiade Tokyo setelah menyingkirkan Lee So Hee/Shin Seung Chan di semifinal, Sabtu (31/7) dengan skor dengan skor 21-19 dan 21-17. Di partai puncak, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Senin (2/8).
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya

Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal

Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI

24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain

Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri

Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
