Olimpiade Tokyo 2020: Lalui Rubber Game, Jonatan Christie Susul Anthony Ginting
BolaSkor.com - Tiga perwakilan Indonesia di nomor tunggal cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 sukses melaju ke-16 besar. Usai Gregoria Mariska dan Anthony Sinisuka Ginting memastikan langkah, kini giliran Jonatan Christie yang menyusul keduanya.
Pria yang kerap disapa Jojo itu melalui perlawanan sengit dari pebulutangkis berusia 24 tahun Singapura, Loh Kean Yew, Rabu (28/07) malam WIB melalui rubber game. Bahkan di gim ketiga Loh berulangkali memangkas jarak poin.
Pada gim pertama Jojo yang menempati ranking tujuh dunia mengontrol pertandingan, meski sempat lengah saat Loh meraih empat poin beruntun, tetapi pada akhirnya Jojo memenangi gim pertama dengan kedudukan 22-20 (game point).
Di gim kedua Loh yang ada di peringkat 42 dunia memiliki momentum. Berulangkali Loh membawa Jonathan ke dalam permainannya dan dominan atas lawannya, terlebih Jonathan banyak melakukan kesalahan.
Baca Juga:
Olimpiade Tokyo 2020: Anthony Ginting Melaju Mulus ke-16 Besar
Olimpiade Tokyo 2020: Gregoria Mariska Tak Pusingkan Lawan di 16 Besar
Olimpiade Tokyo 2020: Mimpi Praveen/Melati Raih Medali Berakhir

Jonathan kesulitan menemukan momentum di gim kedua dan seringkali tak bisa membalas serangan yang dilakukan Loh dengan konstan. Alhasil Loh unggul di gim kedua dengan kedudukan jauh 21-13 (bahkan Loh sembilan kali beruntun meraih poin).
Di rubber game Jonathan memperlihatkan pengalaman dan ketenangannya hingga mampu unggul jauh. Tetapi Loh dengan semangat mudanya tak mau kalah memberikan perlawanan sengit.
Jonathan memegang kontrol pertandingan dan di gim ketiga ini mampu meraih lima poin beruntun, tertinggi dari Loh dengan tiga poin beruntun, pada akhirnya smash dari Jonathan memenangi pertandingan yang berjalan satu jam ini dengan kedudukan 21-18.
Total di tiga set kedudukannya adalah 22-20, 13-21, dan 21-18 untuk kemenangan Jonatan Christie atas Loh Kean Yew. Jojo juga kini telah memiliki keunggulan besar di catatan head to head dengan kemenangan keempat beruntun atas Loh.
"Saya bisa saja lebih bahagia jika saya ada di kubu yang menang. Sayangnya tidak begitu, saya jelas tampil dengan segenap kemampuan. Saya senang bisa tampil baik," ucap Loh.
"Selalu ada yang kalah dan juga yang menang, tapi kali ini saya kalah lagi. Tadi cukup krusial di gim ketiga pada kedudukan 16-17, itu bisa berakhir kemenangan untuk siapa saja. Saya pikir dia (Jojo) lebih baik dari saya di momen-momen kunci itu."
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Hasil BWF World Tour Finals 2025: Sabar/Reza Puncaki Klasemen, Putri KW Buat An Se-young Kesulitan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi