Ole Gunnar Solskjaer Hanya Menjadi "Boneka" di Manchester United

BolaSkor.com - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, kembali melontarkan sindiran kepada mantan klubnya, Manchester United. Kali ini, The Special One, berbicara soal manajer terkini, Ole Gunnar Solskjaer, yang dinilainya sebagai 'boneka'.
Solskjaer, legenda United 1996-2007, datang melatih Red Devils pada Desember 2018 menggantikan Mourinho yang dipecat pasca kalah 1-3 dari Liverpool di Anfield. Segalanya berjalan baik kala statusnya masih jadi manajer caretaker (sementara).
Tapi, semenjak dikontrak sebagai manajer permanen per akhir Maret 2019, performa United menurun drastis hingga akhirnya gagal meraih satu pun trofi dan terlempar dari posisi empat besar klasemen Premier League. Artinya, United tidak bermain di Liga Champions musim depan.
Mourinho, yang membanggakan musim keduanya di United merupakan pencapaian terbaik ketika membawa tim finish sebagai runner-up di Premier League, menyebut jika para pemain United tahu tim mereka akan mengalami kemunduran.
Baca Juga:
Menanti Amarah Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United
Solskjaer Pelatih Manchester United Terburuk Sepanjang Sejarah
Kembali Serang Manchester United, Mourinho Iri dengan Guardiola dan Klopp

"Secara garis besar, pemain-pemain dapat merasakan keruntuhan perlahan tertentu, khususnya ketika Anda banyak bertanya kepada mereka. Ketika saya berkata musim kedua fantastis, saya mengatakannya karena potensi dan target-target yang kami capai," tutur Mourinho kepada L'Equipe.
"Saya benar-benar menekan (skuat tim) seperti jeruk untuk memberikan mereka capaian. Ketika Anda memiliki grup pemain-pemain yang sangat profesional, yang ambisius, pekerja keras dan bertalenta, di klub terstruktur, Anda tidak akan memiliki masalah keruntuhan itu."
Lebih lanjut, Mourinho juga melihat Solskjaer saat ini layaknya "boneka" bagi pemain-pemain Man United. Mereka senang memiliki manajer seperti Solskjaer, namun di satu sisi jadi terlalu nyaman dan rileks hingga tidak tampil maksimal.

"Ketika Anda hampir sendirian, di dalam melakukannya Anda tidak memiliki dukungan klub di dekat Anda, sementara beberapa pemain tertentu menentang pelatih, yang notabene pria baik," imbuh Mourinho.
"Saya tak ingin jadi pria yang baik, karena pria baik, setelah tiga bulan, adalah boneka dan ini tidak berakhir baik," pungkasnya.
Solskjaer dikontrak tiga tahun oleh Man United. Musim panas mendatang akan jadi kans pertamanya membentuk skuat yang diinginkan, karena saat ini Solskjaer mewarisi skuat peninggalan manajer-manajer sebelumnya.
Arief Hadi
15.328
Berita Terkait
Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez

Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi

Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca

Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya

Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar
