Ole Gunnar Solskjaer Bukan Manajer yang Layak untuk Man United

BolaSkor.com - Mantan pemain Manchester United medio 1988-1996, Lee Sharpe menilai performa Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Setan Merah. Menurutnya kinerja Solskjaer sudah maksimal dan ia bukan manajer yang tepat bagi Man United.
Sejak ditunjuk melatih Man United pada Desember 2018 performa tim memang memperlihatkan peningkatan. Akan tapi sampai saat ini belum ada trofi yang dipersembahkan manajer asal Norwegia itu untuk United.
Bahkan di musim ini Man United gagal memangkas jarak dengan Manchester City dalam perburuan titel Premier League, meski sebelumnya sempat memuncaki klasemen. Rentetan hasil imbang dan catatan tak pernah menang melawan tim big six kerap diraih United.
Menilai dari hal tersebut Sharpe menuturkan apabila ia tak pernah melihat Solskjaer sebagai sosok yang layak menangani MU, terutamanya jika melihat CV Solskjaer yang relatif biasa saja dengan Cardiff City dan Molde.
Baca Juga:
Keuangan Seret, Jangan Mimpi Manchester United Beli Pemain Mahal
"Saya harus mengatakan saya tidak pernah benar-benar berpikir Ole Gunnar Solskjaer adalah orang yang tepat untuk pekerjaan di Manchester United," ucap Sharpe dikutip dari Mirror.
"Ya, dia melakukan pekerjaan dengan baik, tapi saya pikir dia melakukannya sebaik yang dia bisa, jujur saja. Direksi telah mendukungnya, mereka telah memberinya uang untuk dibelanjakan, tetapi dia tidak akan pernah menjadi pilihan pertama saya, murni karena kurangnya pengalaman."
"Jika Anda salah satu perusahaan terbesar di dunia di luar sepak bola, Anda tidak akan mempekerjakan seseorang untuk peran besar seperti yang dilakukan United dengan Ole.
"Jika Anda melihat pengalamannya di Premier League, dia melatih Cardiff - kemudian dia pergi ke Molde di Norwegia sebentar. Jadi untuk kemudian datang ke salah satu klub terbesar di dunia dengan catatan itu, saya pikir dia sedikit keluar dari kedalamannya (bukan level Solskjaer)."
Kurangnya pengalaman melatih itu salah satunya bisa dilihat kala Solskjaer memainkan laga besar. Solskjaer dinilai Sharpe tak punya kualitas untuk memotivasi anak-anak asuhnya agar tampil bersemangat dan coba meraih kemenangan di laga-laga besar.
"Anda bisa melihat itu dalam pertandingan tertentu; Saya tidak berpikir dia akan membuat para pemain siap untuk itu. Saya sama sekali tidak berpikir Anda perlu mengelola pemain dengan rasa takut, tetapi memang perlu ada unsur agresif - dan itu adalah sesuatu yang Anda lihat dimiliki oleh semua manajer top," imbuh Sharpe.
"Saya harap dia membuktikan bahwa saya salah; dia pria yang hebat dan melakukan pekerjaan dengan baik. Saya hanya tidak berpikir dia orang yang tepat untuk pekerjaan itu."
"Ketika dia bersaing dengan orang-orang seperti Pep Guardiola, Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, Jose Mourinho, semua manajer yang lebih berpengetahuan dan berpengalaman, itu permintaan yang sulit baginya," pungkas Sharpe.
Arief Hadi
15.361
Berita Terkait
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Merasakan Rasa Cinta dari Fans Trabzonspor, Andre Onana Sindir Suporter Manchester United
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
