Obituari Alfred Riedl: Opa dengan Rasa Nasionalisme Indonesia yang Tinggi

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia, di Wina, Austria, Senin (7/9).
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Selasa, 08 September 2020
Obituari Alfred Riedl: Opa dengan Rasa Nasionalisme Indonesia yang Tinggi
Alfred Riedl. (BolaSkor.com/Grafis)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kabar duka menghampiri sepak bola Indonesia. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia, di Wina, Austria, Senin (7/9). Pelatih yang kerap disapa Opa ini meninggal lantaran penyakit kanker yang dideritanya.

“Dunia sepakbola Austria berduka. Alfred Riedl meninggal dunia akibat kanker pada tengah malam. Mantan pelatih Timnas Austria itu didampingi oleh istri tercintanya, Jola, hingga akhir hayat. Ia meninggal pada usia 70 tahun,” tulis laman Kurier, Selasa (8/9).

Baca Juga:

Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal Dunia

Ini Asupan Nutrisi yang Dibutuhkan Pesepak Bola Menurut Dokter Ahli Gizi, Pemain Timnas Indonesia Harus Perhatikan

Ikatan Opa dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010

Riedl memang menjadi sosok yang melekat diingatan para pencinta sepak bola di Tanah Air. Ini lantaran berhasil memberikan kebangkitan untuk sepak bola Indonesia pada tahun 2010 silam pada ajang Piala AFF.

Penampilan Timnas Indonesia di bawah asuhannya terbilang sangat atraktif. Opa berhasil memunculkan nama-nama baru seperti Irfan Bachdim, dan Cristian Gonzales yang saat itu baru saja menjadi warga negara Indonesia menjadi tumpuan lini depan Timnas Indonesia.

Opa memberikan warna kepada Skuat Garuda setelah 6 tahun absen di laga final. Timnas Indonesia membantai Malaysia 5-1 di laga awal. Lalu membantai Laos 6-0, dan menyingkirkan Thailand dari babak penyisihan grup dengan kemenangan 2-0. Dua kali Skuat Garuda mempermalukan Filipina di babak semifinal dengan agregat 2-0.

Sayang, Riedl gagal membawa Timnas Indonesia menjadi juara untuk pertama kalinya. Saat itu, Timnas Indonesia kalah dari Malaysia dengan agregat 2-4. Meski begitu, nama Riedl tetap dipuja-puja oleh para pencinta sepak bola Tanah Air.

Alfred Riedl
Alfred Riedl. (PSSI)

Perjalanan Opa bersama Timnas Indonesia 2014

Opa kembali lagi menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2014. Opa datang dalam kondisi PSSI yang habis keluar dari carut-marut konflik dualisme.

Tidak banyak yang bisa dilakukan Opa. Meski begitu, Timnas Indonesia boleh dibilang lebih baik ketimbang Piala AFF 2012 dari segi permainan, meski tersingkir di babak penyisihan Piala AFF 2014.

Karya Terbaik Opa bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2016

Opa kembali dipercaya menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Kondisi ini bahkan lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya Opa menangani Timnas Indonesia. Opa datang usai Timnas Indonesia vakum di ajang internasional, usai banned FIFA terhadap sepak bola Indonesia, yang muncul karena konflik Kemenpora dengan PSSI.

Lucunya, kompetisi yang berjalan tidak resmi, yakni Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Namun, justru para klub berlomba-lomba ingin menjadi juara. Opa kesulitan mencari pemain untuk Timnas Indonesia.

Panggilan Timnas Indonesia untuk para pemain dihiraukan klub. PSSI mencari jalan tengah. Opa bersama Timnas Indonesia justru mengalah, dengan hanya memperbolehkan memanggil dua pemain dari satu klub.

Dagelan ini justru membuat keahlian Opa sebagai pelatih makin menonjol. Justru, ia membawa Timnas Indonesia yang tadinya tidak diperhitungkan menjadi yang diperhitungkan.

Timnas Indonesia 2016 (merahputih/dery-ridwansyah)

Tangan dinginnya membuat Stefano Lilipaly dan kawan-kawan memiliki permainan yang pantang menyerah. Timnas Indonesia sempat kalah dari Thailand 2-4 di laga perdana. Kemudian, Timnas Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Filipina, sebelum memastikan lolos ke semifinal usai kalahkan Singapura 2-0.

Di babak semifinal, Timnas Indonesia makin menjadi dengan menyingkirkan Vietnam melalui agregat 4-3. Menang 2-1 di Stadion Pakansari, Skuat Garuda menahan imbang Vietnam 2-2 melalui babak perpanjangan waktu pada leg kedua.

Sayang, Opa bersama Timnas Indonesia harus puas kembali menduduki posisi runner-up usai kalah agregat 2-3 dari Thailand. Walaupun sempat meraih kemenangan 2-1 pada leg pertama di Stadion Pakansari.

Opa dengan Jiwa Nasionalisme Indonesia yang Tinggi

Alfred Riedl
Alfred Riedl. (PSSI)

Dalam karier kepelatihannya, Opa selalu membawa pengaruh positif untuk sepak bola Indonesia. Tak kecuali jiwa nasionalisme-nya. Ia tak segan menyindir penyakit lama klub yang enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia.

Ia sempat menyindir beberapa klub yang tak melepas para pemainnya masing-masing untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sebut saja, kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra, dan penyerang Persipura Jayapura, Yohanes Ferinando Pahabol.

"Akan tetapi saya tidak mengerti dengan Semen Padang, terkait Jandia Eka, yang tidak bisa datang. Padahal dia sangat ingin bergabung dengan Timnas Indonesia,” ujar Riedl, saat latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016.

"Saya tidak mengerti dengan pelatihnya, Nilmaizar. Dia mantan pelatih Timnas Indonesia, tetapi kami tidak mengerti dengannya. Dia mengatakan bahwa mendukung Timnas Indonesia, tetapi dia tidak melakukannya dengan melepas pemain untuk Timnas Indonesia,” lanjut pelatih asal Austria itu.

Jiwa nasionalisme-nya terhadap Indonesia tak perlu diragukan. Opa yang berkebangsaan Austria rela meninggalkan istrinya yang sedang sakit, demi melatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.

"Ketika kami bermain di Vietnam (semifinal), istri saya sedang operasi besar di Wina, dan saya tidak bisa bersamanya. Hal ini sangat tidak mudah untuk dia," ujar Riedl.

"Beberapa pemain mengatakan kepada saya harus segera pulang selama beberapa hari untuk menemani istri saya yang sakit," lanjutnya.

Bahkan selepas tidak menjadi pelatih Timnas Indonesia, Opa tetap memperhatikan Timnas Indonesia. Ia tak canggung memberikan kritik pedas terhadap peforma loyo Timnas Indonesia di bawah asuhan Simon Mcmenemy usai dibantai 1-3 oleh Vietnam.

"Prestasinya sangat loyo akhir-akhir ini. Saya tidak mengerti penyebab di balik penurunan di timnas Indonesia," ujar Riedl, dikutip Zing.

"Jika Timnas Indonesia dalam penurunan, sementara Vietnam bermain sangat baik, saya pikir Indonesia akan sulit mendapatkan poin dari lawan," ucapnya.

Timnas Indonesia 2019. (PSSI)

Opa di Mata Anak Asuhnya

Beberapa mengenang sosok Opa sebagai pelatih yang tegas dan disiplin. Sampai seragam latihan pun diperhatikannya.

"Banyak sekali nilai disiplin yang dituangkan coach Alfred. Seperti makan harus sama-sama, jaga pola makan, on time ketika latihan, dan pakai pakaian seragam saat latihan," ungkap mantan kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Firman Utina kepada BolaSkor.com.

"Ini ketiga kalinya saya berlatih dengan dia (Riedl). Kepemimpinan Riedl sangat tegas dan disiplin," tambah kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa, saat latihan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.

Selamat Jalan Opa Riedl, Mr You Need Me, Jasamu untuk Sepak Bola Indonesia Tidak Akan Pernah Dilupakan.

Alfred Riedl Alfred Rield Timnas Indonesia Piala AFF 2010 Piala AFF 2016 Breaking News
Posts

4.870

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Napoli memastikan tiket ke final Piala Super Italia setelah menumbangkan AC Milan 2-0 di laga semifinal. Simak jalannya pertandingan, momen kunci, dan susunan pemain lengkapnya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Bagikan