Ini Asupan Nutrisi yang Dibutuhkan Pesepak Bola Menurut Dokter Ahli Gizi, Pemain Timnas Indonesia Harus Perhatikan
BolaSkor.com - Pola makan atlet sepak bola di Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, para pemain bola tersebut terlihat memakan makanan sembarangan.
Beberapa pemain sepak bola seperti bek Bhayangkara FC, Nurhidayat, sempat ketahuan menyantap makanan berlemak bersama pacarnya, Sarah Ahmad. Lalu gelandang Persib Bandung, Gian Zola yang menyantap makanan dengan level pedas yang tinggi.
Tak sampai di situ, M. Riyandi, Yakob Sayuri hingga Fachruddin Wahyu Aryanto menyantap makanan khas daerahnya usai pemusatan latihan Timnas Indonesia. Terakhir, bek tengah Persebaya Surabaya, Hansamu Yama Pranata yang menyantap makanan pedas seakan menantang soal peraturan gizi makanan bagi pesepak bola.
Baca Juga:
Mengintip Asupan Gizi Pesepak Bola Profesional, Bisa Dicontoh Pemain Timnas Indonesia
Kabar Naturalisasi Pemain Muda Brasil untuk Piala Dunia U-20 Menguat, Aturan FIFA Bisa Menjegal
Sejatinya, pola makanan sehat itu merupakan salah satu pendukung utama bagi seorang atlet untuk bisa mendapatkan performa yang maksimal dalam penampilannya. Selain itu pola makan juga bisa membawa mereka mendapatkan prestasi yang lebih baik.
Salah satu Dokter spesialis gizi, dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK mengatakan seorang atlet itu harus memiliki pola makan yang seimbang baik itu dalam kebutuhan kalori, protein, dan lemak sehingga bisa menunjang aktivitas.
"Kalau untuk masalah nutrisi bagi pemain sepak bola itu yang jelas pertama harus seimbang. Komposisinya itu karbohidrat 55-65 persen, protein 15 persen, lemak 25-30 persen. Jangan berlebihan karena yang berlebihan itu pasti tidak baik," kata dr. Cindiawaty kepada BolaSkor.com.
Lebih lanjut, dr. Cindiawaty juga memberikan saran kepada para pemain sepak bola agar bisa tetap menjaga kondisi dengan pola makananan yang sehat. Salah satu hal yang diingatkan oleh dr. Cindiawaty adalah batasi asupan lemak jenuh.
"Untuk para atlet sepak bola sebaiknya haru membatasi asupan lemak jenuh dan asupan gula sederhana. Karena jika itu berlebihan pasti akan memengaruhi performa mereka nantinya," pungkasnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia