Obati Luka Pasca Tersingkir dari Liga Champions, Ajax Amsterdam Juara Eredivisie 2018-19

BolaSkor.com - Ajax Amsterdam mengobati luka pasca tersingkir di semifinal Liga Champions melalui raihan titel Eredivisie 2018-19. Kepastian itu diraih De Godenzonen kala menang telak 4-1 atas De Graafschap dalam lanjutan laga Eredivisie.
Bermain di De Vijverbeg, Kamis (16/5) dini hari WIB, Ajax terlalu tangguh bagi tuan rumah yang hanya mendominasi 37 persen penguasaan bola. Graafschap menyamakan kedudukan di menit 40 via gol Youssef El Jebli kala membalas gol dari Lasse Schone di menit 37.
Namun jelang turun minum, Nicolas Tagliafico mencetak gol dan Ajax unggul 2-1. Di babak kedua, tim asuhan Erik ten Hag menggila dan mencetak dua gol berikutnya via top skorer mereka, Dusan Tadic, di menit 67 (penalti) dan 87.
Kemenangan di laga pamungkas itu sudah cukup bagi Ajax menjuarai Eredivisie sejak terakhir meraihnya pada 2013-14 - titel Eredivisie ke-34.
Baca Juga:
Daley Blind dan Dusan Tadic, Dua Pemain Buangan Premier League yang Bersinar di Ajax
Hakim Ziyech, Maestro dari Maroko Hasil Tempaan Sepak Bola Belanda
Ajax Amsterdam dan Skuat Seharga 300 Juta Euro
Ajax berjarak tiga poin dengan rival, PSV Eindhoven, yang menang 3-1 melawan Heracles via gol: Wout Droste (gol bunuh diri 32'), Nick Viergever (48'), dan Donyell Malen (89')
"Ini (titel Eredivisie) memberikan kepuasan sangat besar. Sungguh luar biasa hal yang telah dilakukan para pemain," tutur Ten Hag, dilansir dari NU.nl.
"Ini musim besar bagi kami. Saya sangat bangga atas pencapaian kami. Kami telah selalu bermain dengan gembira dan luar biasa. Saya harus memberikan pujian tinggi kepada tim saya," sambung mantan pelatih Utrecht itu.
Ajax meraih titel kedua musim ini setelah sebelumnya memenangkan Piala KNVB usai menang 4-0 atas Willem II. Double winners dan mengalahkan Real Madrid serta Juventus di Liga Champions, jadi kebanggaan Ajax musim ini.
Ten Hag tidak segan mengakui permainan ofensif timnya menghibur pecinta sepak bola Eropa.
"Tim ini bukan hanya telah merebut hati para fans di Amsterdam, melainkan juga di seluruh Belanda dan Eropa. Saya sangat bangga akan hal itu," imbuh Ten Hag.
"Kami meraih dua gelar, mengalahkan Real Madrid, Juventus, dan Tottenham (Hotspur di Inggris). Saya kira hal terbesar adalah mampu memuaskan orang dengan gaya main kami."
"Cara kami bermain berhasil mendatangkan hasil bagus. Itu sungguh kepuasan tersendiri. Mereka bertarung untuk satu sama lain, juga memainkan sepak bola dengan sangat bagus dan menyenangkan. Sungguh indah melihat hal itu," pungkas Ten Hag.
Arief Hadi
15.580
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol

Latihan Perdana dengan AS Trencin, Marselino Ferdinan Pede Bisa Berkembang di Liga Slovakia

3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2

Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur

RD Pimpin Latihan Persipura, Bernostalgia Setelah 20 Tahun Lamanya

Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf

Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Rabu 15 Oktober 2025

LIMA Mandiri Basketball 2025 Usung Format Baru, Siap Guncang Yogyakarta hingga Jakarta
