Piala AFF 2024

Nostalgia Piala Tiger 1998 - Sepak Bola Gajah Coreng Wajah Timnas Indonesia

Timnas Indonesia dan Thailand terlibat sepak bola gajah.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 01 Desember 2024
Nostalgia Piala Tiger 1998 - Sepak Bola Gajah Coreng Wajah Timnas Indonesia
Singapura juara Piala Tiger 1998. (AFF)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Piala Tiger 1998 diselenggarakan di Vietnam dari tanggal 26 Agustus hingga 5 September 1998. Piala Tiger 1998 masih menggunakan home tournament.

Peserta kali ini hanya diikuti 8 negara. Masing-masing empat negara masuk ke dalam babak penyisihan grup yang dikategorikan sebagai Grup A dan B.

Grup A ada Thailand, Indonesia, Myanmar, dan Filipina. Sedangkan Grup B dihuni oleh Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Laos.

Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam lolos secara langsung. Sedangkan Laos, Myanmar, Filipina, dan Singapura lolos bersaing dari babak kualifikasi melawan Kamboja serta Brunei Darussalam.

Skuat Garuda berbeda dari edisi sebelumnya, dengan masuknya nama seperti Mursyid Effendi, Hartono, Imam Riyadi, Mirobaldo Bento, Alex Pulalo, Kuncoro, Uston Nawawi, Nur Alim, Hendro Kartiko.

Timnas Indonesia membuka kiprah dengan kemenangan 3-0 atas Filipina lewat gol Widodo C. Putro, Bima Sakti, dan Uston Nawawi. Itu sebelum mengalahkan Myanmar 6-2 melalui gol Aji Santoso, Widodo, Bima Sakti, Mirobaldo, dan dua gol bunuh diri pemain Myanmar.

Skuat Garuda bertemu dengan Thailand di laga ketiga sekaligus penentuan status lolos dari fase grup. Sebelum laga digelar 31 Agustus 1998, Thailand mengoleksi empat poin atau berselisih dua poin dari Indonesia, hasil imbang 1-1 kontra Myanmar dan kemenangan 3-1 atas Filipina.

Baca Juga:

Tiket Vietnam Vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Dijual Murah, Segini Harganya

Shin Tae-yong Minta Publik Tak Berekspektasi Tinggi terhadap Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Piala Tiger 1998
Video gol sepak bola gajah Mursyid Effendi di Piala Tiger 1998. (YouTube)

Laga ini memunculkan sepak bola gajah. Hal tersebut menyusul ketidakinginan Indonesia dan Thailand untuk menang.

Kemenangan berarti menjadi juara grup sekaligus bertemu tuan rumah Vietnam yang berstatus runner-up Grup B. Vietnam yang mengakhiri fase grup 30 Agustus dikhawatirkan setelah tampil garang.

Timnas Indonesia unggul lebih dulu melalui gol Mirobaldo Bento pada menit ke-52. Kedudukan disamakan Kritsada Piandit pada menit ke-62 sebelum Indonesia unggul lagi melalui gol Aji Santoso pada menit ke-84. Therdsak Chaiman membuat skor menjadi 2-2 melalui gol pada menit ke-86.

Terlihat makin aneh ketika Mursyid Effendi menendang bola ke dalam gawang sendiri pada menit ke-90, yang membuat Indonesia kalah 2-3. Mursyid Effendi tampak bertepuk tangan usai membuat gol bunuh diri. Ia akhirnya dihukum FIFA larangan bermain seumur hidup.

Thailand yang menjadi juara Grup A kalah dari Vietnam di semifinal dengan skor 0-3. Adapun Indonesia ditekuk juara Grup B Singapura 1-2.

Indonesia menjadi peringkat ketiga setelah mengalahkan Thailand 3-3 (5-4 pen). Sedangkan gelar juara diraih Singapura lewat kemenangan 1-0 atas Vietnam.

Piala Tiger 1998
Timnas Indonesia Vs Thailand di Piala Tiger 1998. (AFF)

Babak Penyisihan:

Grup A:

Thailand: 7 poin dari 3 Laga
Indonesia: 6 poin dari 3 Laga
Myanmar: 4 Poin dari 3 Laga
Filipina: 0 Poin dari 3 Laga

Indonesia 3-1 Filipina
Thailand 1-1 Myanmar
Thailand 3-1 Filipina
Indonesia 6-2 Myanmar
Myanmar 5-2 Filipina
Thailand 3-2 Indonesia

Grup B:

Singapura: 7 Poin dari 3 Laga
Vietnam: 7 Poin dari 3 Laga
Malaysia: 1 Poin dari 3 Laga
Laos: 1 Poin dari 3 Laga

Singapura 2-0 Malaysia
Vietnam 4-1 Laos
Malaysia 0-0 Laos
Vietnam 0-0 Singapura
Singapura 4-1 Laos
Vietnam 1-0 Malaysia

Semifinal:

Vietnam 3-0 Thailand
Singapura 2-1 Indonesia

Perebutan Tempat Ketiga:

Thailand 4 (3-3) 5 Indonesia

Final:

Singapura 1-0 Vietnam

Top Skorer: Myo Hlaing Win (Myanmar) - 4 Gol

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Timnas Indonesia Thailand Timnas Thailand Piala AFF 2024 Nostalgia Piala AFF Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.777

Berita Terkait

Lainnya
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Wushu Indonesia hanya ditargetkan mendapatkan tiga medali emas. Artinya, lima emas yang diraih sejauh ini sudah melampaui target.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Lainnya
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Ayustina Delia Priatna meraih medali emas SEA Games 2025 setelah menjadi yang tercepat saat tampil di balap sepeda nomor individual time trial putri.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Italia
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A setelah meraih kemenangan 2-1 pada laga tandang melawan Genoa, Senin (15/12) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Inggris
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
Bagi Cole Palmer, ini merupakan gol pertamanya dari permainan terbuka di Stamford Bridge dalam 333 hari.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
Lainnya
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Tim Indonesia berhasil meraih medali emas ke-47 di SEA Games 2025 dari cabang olahraga (cabor) menembak, Senin (15/12).
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Timnas
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong akui tidak ada tawaran dari PSSI kepada dirinya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Lainnya
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Empat medali emas datang dari cabor wushu Tim Indonesia dari SEA Games 2025 pada Senin (15/12).
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Lainnya
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Robi Syianturi meraih medali emas pertamanya di SEA Games 2025. Sebelumnya, pada SEA Games 2023, Robi mendapatkan perunggu.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Timnas
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyangkal Arya Sinulingga soal perpecahan di ruang ganti sebelum laga kontra China akibat pergantian kapten.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Berita
Didukung Rizky Ridho, Pre-Season High School Clash Series Berlangsung Sukses
SMK Nusantara keluar sebagai juara Pre-Season High School Clash Series yang berlangsung di Pendekar Goozone Cibis, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Didukung Rizky Ridho, Pre-Season High School Clash Series Berlangsung Sukses
Bagikan