Piala AFF 2024
Shin Tae-yong Minta Publik Tak Berekspektasi Tinggi terhadap Timnas Indonesia di Piala AFF 2024


BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta publik dan suporter untuk tidak berekspektasi tinggi di Piala AFF 2024. Alasannya, Indonesia tidak datang dengan kekuatan terbaik.
Timnas Indonesia menurunkan tim muda pada Piala AFF 2024. Mayoritas pemain yang dipanggil berusia di bawah 23 tahun.
Bahkan, enam di antaranya berusia di bawah 20 tahun. Keenam pemain tersebut di antaranya Arkhan Kaka (17 tahun), Sultan Dzaky (18), Ikram Al Giffari (18), Kadek Arel (19), Dony Tri Pamungkas (19), dan Arkhan Fikri (19).
Asnawi Mangkualam Bahar yang tercatat sebagai pemain paling senior di dalam tim pun baru berusia 25 tahun. Tim ini memang diproyeksikan untuk tampil di SEA Games 2025 Thailand.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Akhiri TC di Bali pada 4 Desember
3 Pemain Abroad Dipastikan Gabung Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Shin Tae-yong Pulangkan Dua Pemain dari TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
"Ya itu (harapan juara) jadi beban saya sebenarnya. Fans pasti menginginkan (Timnas Indonesia) untuk jadi juara, tetapi kami akan bertanding bukan dengan tim senior," kata Shin Tae-yong kepada awak media di Bali.
Selain mengirimkan skuad muda, Shin Tae-yong juga kemungkinan tak bisa memanggil semua pemain yang dipilihnya. Dua pemain abroad, Justin Hubner dan Ivar Jenner memberikan sinyal tak bisa bergabung.
Sementara itu, penyerang Brisbane Roar, Rafael Struick, juga baru bisa bergabung jika Timnas Indonesia lolos semifinal. Itu jadi kesepakatan antara Brisbane Roar dan PSSI.
"Jadi mungkin saya bisa katakan bahwa ekspektasinya tidak boleh terlalu tinggi," ujarnya.
Sampai Sabtu (30/11), PSSI belum secara resmi menyampaikan target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Turnamen yang kini bernama ASEAN Cup tersebut akan berlangsung pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.
Lihat postingan ini di Instagram
Pada Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Sejak pertama kali digelar pada 1996, prestasi terbaik Indonesia adalah enam kali menjadi runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020 (digelar pada 2021 karena pandemi COVID-19).
Rizqi Ariandi
7.139
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
