Nostalgia Piala Dunia: Tiang Pancang Prestasi Jerman yang Dimulai pada 1954

Untuk mendapatkan lebel calon juara, Jerman mengawali rentetan prestasi pada Piala Dunia 1954.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 14 Oktober 2022
Nostalgia Piala Dunia: Tiang Pancang Prestasi Jerman yang Dimulai pada 1954
Timnas Jerman juara Piala Dunia 1954 (FIFA)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Jerman dikenal sebagai satu di antara favorit juara pada setiap edisi Piala Dunia. Untuk mendapatkan lebel tersebut, Jerman mengawali rentetan prestasi pada Piala Dunia 1954.

Ketika itu, Jerman masih menggunakan nama Jerman Barat. Jerman berhasil mengalahkan kandidat juara, Hongaria, dalam peristiwa yang dinamai Miracle of Bern atau Keajaiban Bern.

Kisah bermula dengan digelarnya Piala Dunia 1954 di Eropa, tepatnya di Swiss. Negara yang dikenal dengan keindahan alamnya itu menjadi negara Eropa ketiga yang menggelar Piala Dunia setelah Italia (1934) dan Prancis (1938). Sementara itu, pada edisi sebelumnya, Piala Dunia dihelat di Brasil.

Piala Dunia Swiss digelar pada 16 Juni hingga 4 Juli 1954. Swiss menyediakan enam kota yang siap menghelat ajang akbar empat tahunan tersebut.

Babak kualifikasi menghasilkan 14 tim yang melaju ke putaran final. Mereka adalah Belgia, Brasil, Austria, Prancis, Inggris, Cekoslowakia, Italia, Hongaria, Meksiko, Korea Selatan, Turki, Skotlandia, Yugoslavia, dan Jerman.

Mereka bergabung dengan Swiss dan Uruguay yang terlebih dahulu memastikan tempat. Jika Swiss berstatus tuan rumah, Uruguay merupakan juara bertahan.

Baca Juga:

Nostalgia Piala Dunia: Epilog Pahlawan Brasil Berkaki Bengkok dan Panjang Sebelah, Garrincha

Nostalgia Piala Dunia: Mengenang Kiprah Pelatih Tersukses, Vittorio Pozzo

Nostalgia Piala Dunia - Magical Magyars, Sepak Bola Sosialis, dan Prototipe Total Football

Dengan hanya 16 tim yang berlaga, Piala Dunia 1954 menggunakan sistem yang unik. Para peserta dibagi menjadi empat grup yang masing-masing dihuni empat tim.

Setiap grupnya terdiri dari dua tim unggulan dan dua tim non-unggulan. Setiap tim pada masing-masing grup hanya akan melakoni dua laga yakni melawan tim non-unggulan.

Sistem poin yang digunakan adalah dua poin untuk pemenang dan satu poin untuk tim yang meraih hasil imbang.

Ketika itu, Piala Dunia juga sudah menggunakan sistem extra time. Itu artinya, jika dalam 90 menit tidak ditemukan pemenang, laga dilanjutkan ke babak tambahan.

Setelah melalui babak penyisihan, tim yang melangkah ke perempat final adalah Brasil dan Yugoslavia (Grup A), Hongaria dan Jerman (Grup B), Uruguay dan Austria (Grup C), plus Inggris dan Swiss (Grup D).

Tim paling menonjol ketika itu adalah Hongaria. Bagaimana tidak, pada babak grup mereka membantai Korea Selatan dengan sembilan gol tanpa balas. Sementara itu, Jerman diatasi dengan skor 8-3.

Ferenc Puskas dan kawan-kawan melanjutkan catatan apik ketika bersua Brasil pada perempat final. Tim Samba digasak 4-2.

Kegemilangan Hongaria berlanjut ke semifinal. Uruguay yang pada edisi sebelumnya menjadi pemenang dibuat angkat koper setelah unggul 4-2 melalui perpanjangan waktu.

Pada laga puncak, Hongaria ditantang Jerman. Sebelumnya, Die Mannschaft menumbangkan Yugoslavia dan Austria.

Duel final digelar di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss. Ketika itu, laga dihadiri tidak kurang dari 62.000 penonton.

Hongaria langsung tancap gas dengan mencetak dua gol melalui Ferenc Puskas dan Zoltan Czibor. Kedua gol itu tercipta ketika laga baru berjalan delapan menit.

Rupanya, Jerman tidak langsung layu. Maximilian Morlock dan Helmut Rahn membuat keadaan menjadi berimbang.

Magis Jerman kian terasa usai mencatatkan comeback melalui gol Helmut Rahn enam menit jelang waktu normal berakhir. Jerman menutup laga dengan keunggulan 3-2.

Kemenangan itu membuat Jerman meraih gelar perdana pada Piala Dunia. Mereka mengalahkan Hongaria yang dipandang diperkuat generasi emas.

Hingga saat ini, Jerman telah mengoleksi empat titel Piala Dunia. Tentunya, Manuel Neuer dan kawan-kawan ingin menambah trofi tersebut pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Jerman Breaking News Piala dunia 2022 Nostalgia
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.595

Berita Terkait

Italia
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Kiper asal Spanyol itu mengatakan akhirnya menemukan ketenagan dan kedamaian di Fiorentina.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Inggris
Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Florian Wirtz menjalani awal yang kurang mengesankan sejak bergabung dengan Liverpool dari Bayer Leverkusen.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Liga Indonesia
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Ribuan pendukung Persija dikabarkan bakal mendukung langsung tim kesayangannya di Surabaya.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Inggris
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liverpool dan Manchester United akan bertemu di pekan kedelapan Premier League 2025-2026 di Anfield, Minggu (19/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liga Indonesia
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Persija akan menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Inggris
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Salford City, yang dimiliki bersama oleh ikon sepak bola David Beckham dan Gary Neville, telah menyelesaikan transfer mantan striker AC Milan dan Liverpool Fabio Borini.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Jadwal
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
Nottingham Forest akan menjamu Chelsea di City Ground pada pekan kedelapan Premier League, Sabtu (18/10).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
Inggris
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Meski menganggap penting dukungan yang diberikan Sir Jim Ratcliffe, pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan tidak ada yang pasti tentang masa depan sepak bola.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Liga Indonesia
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Pada laga tersebut, Persib Bandung menang dengan skor 3-0.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Bagikan