Nostalgia Piala Dunia: Ketika Kroasia Tampil Ngotot di Perebutan Peringkat Ketiga

Kroasia menandai debutnya di Piala Dunia dengan merebut peringkat ketiga.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 17 Desember 2022
Nostalgia Piala Dunia: Ketika Kroasia Tampil Ngotot di Perebutan Peringkat Ketiga
Belanda 1-2 Kroasia (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Kroasia akan menantang Maroko pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022. Tim berjuluk Vatreni itu punya kenangan indah saat bertanding di fase ini.

Gengsi laga perebutan peringkat ketiga memang kerap dipandang sebelah mata. Tak sedikit yang menyarankan pertandingan ini dihapus dari Piala Dunia.

Menjadi peringkat ketiga memang dianggap tidak ada artinya. Apalagi tim-tim yang ambil bagian dalam pertandingan ini dalam kondisi mental yang hancur usai gagal ke final.

Tak heran jika banyak tim yang tampil seadanya saat melakoni laga perebutan peringkat ketiga. Namun Kroasia pada Piala Dunia 1998 merupakan pengecualian.

Baca Juga:

Prediksi dan Statistik Kroasia Vs Maroko: Siapa Peringkat Ketiga?

Jadwal Siaran Langsung Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia 2022: Kroasia Vs Maroko

Kroasia Gagal ke Final, Luka Modric Pertanyakan Hadiah Penalti Argentina

Pada momen tersebut, Kroasia justru tampil ngotot saat bersua Belanda di Parc des Princes. Tim yang ditangani Miroslav Blazevic akhirnya tampil sebagai pemenang dengan skor 2-1.

Kroasia tampil di perebutan ketiga usai takluk 1-2 dari Prancis pada laga semifinal, tiga hari sebelumnya. Namun kondisi itu seolah tak membuat mental Zvonimir Boban dan kawan-kawan terganggu.

Dengan materi pemain yang hampir sama dengan laga semifinal, Kroasia tampil agresif sejak awal pertandingan. Robert Prosinecki hanya butuh waktu 14 menit untuk membobol gawang Belanda kawalan Edwin van der Sar.

Belanda sempat menyamakan kedudukan delapan menit berselang. Boudewijn Zenden mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan keras.

Namun gol tersebut tak meruntuhkan mental bertanding Kroasia. Terbukti, Davor Suker mampu membobol gawang Belanda lagi pada menit ke-36.

Suker mencetak gol dengan cara yang luar biasa. Tembakan first time-nya yang mendatar melesat ke pojok gawang setelah sebelumnya melewati sela-sela kali bek Belanda.

Gol Suker menjadi penentu kemenangan Kroasia. Belanda yang lebih diunggulkan gagal mengejar ketertinggalannya hingga laga usai.

Kemenangan atas Belanda ini disambut dengan rasa puas oleh para pemain Kroasia. Mereka serentak mengangkat tangan ke udara setelah wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.

Bukan tanpa alasan Kroasia tampil ngotot dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 1998. Itu merupakan partisipasi pertama mereka di turnamen sepak bola terakbar.

Lolosnya Kroasia hingga semifinal bahkan menjadi sebuah kejutan besar saat itu. Peringkat ketiga pun seolah menjadi hadiah dari performa apik mereka sepanjang turnamen.

Piala Dunia 1998 Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Timnas Kroasia Nostalgia Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Italia
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Tijjani Reijnders berharap AC Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Rossoneri kini bangkit di Serie A 2025/2026 dengan skuat baru dan peluang juara Scudetto.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Piala Dunia
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
TVRI diminta meningkatkan kualitas siaran dan produksi oleh DPR-RI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase peluang menang, rekor pertemuan, hingga catatan The Reds di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Superkomputer Opta memprediksi peluang Chelsea vs Benfica di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase kemenangan, head to head Jose Mourinho, dan analisis laga Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Inggris
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Penyerang Liverpool Hugo Ekitike mengatakan kedatangan pemain termahal Inggris, Alexander Isak, ke Anfield akan membantunya berkembang sebagai pemain.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Bagikan