Nostalgia Piala Dunia: Debut VAR Bikin Banjir Penalti di Rusia

Piala Dunia 2018 memecahkan rekor penalti terbanyak dalam sejarah.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 03 November 2022
Nostalgia Piala Dunia: Debut VAR Bikin Banjir Penalti di Rusia
Piala Dunia 2018 ditandai dengan hadirnya VAR. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia diwarnai dengan penggunaan teknologi baru bernama Video Assistant Review (VAR). Kehadirannya ternyata memberi efek besar dalam pertandingan.

FIFA punya tujuan mulia untuk menggunakan VAR di Piala Dunia. Konfederasi Sepak Bola Dunia itu ingin meminimalisir kesalahan wasit yang bisa merugikan tim-tim peserta.

Seperti namanya, VAR memang punya tujuan membantu kinerja wasit yang bertugas. Caranya yaitu dengan memasang banyak kamera untuk membuat setiap momen di lapangan dapat terlihat.

Baca Juga:

Gregg Berhalter dan Harapan Amerika Serikat di Piala Dunia 2022

Pelatih Qatar, Felix Sanchez Punya Tugas Berat di Piala Dunia 2022

5 Tim yang Berpotensi Jadi Kuda Hitam di Piala Dunia 2022

Pada Piala Dunia 2018, ada total 33 kamera di setiap stadion untuk menjalankan VAR. Selain itu, ada tim asisten wasit tambahan yang bertugas di ruang operasional dan bisa berkomunikasi langsung dengan wasit utama.

Pengumuman penggunaan VAR di buat pada Maret 2018 atau tiga bulan sebelum turnamen berlangsung. Wajar jika kemudian banyak pihak yang ragu teknologi dapat berjalan dengan benar.

Sebelum debut di Piala Dunia 2018, FIFA sudah melakukan uji coba Var pada turnamen Piala Dunia Antarklub dan Piala Konfederasi.

Tak heran jika penggunaan VAR di Piala Dunia 2018 masih membuat canggung pemain, pelatih, hingga penonton. Pertandingan kerap terhenti sejenak untuk memberi waktu kepada wasit melihat tayangan ulang.

Salah satu efek terbesar dari penggunaan VAR di Piala Dunia 2018 adalah fenomena banjir penalti. Total ada 29 eksekusi dari titik putih sepanjang turnamen yang merupakan sebuah rekor baru.

Sebelumnya, rekor penalti terbanyak dalam satu turnamen Piala Dunia hanya 18 buah. Namun jumlah tersebut berhasil dilewati saat edisi 2018 baru memainkan laga ketiga fase grup.

Namun banyaknya penalti yang diberikan tidak diterima semua pihak. Ada yang berkembang menjadi sebuah polemik.

Salah satu keputusan VAR yang mengundang polemik bahkan tersaji pada partai final. Pada momen itu, Prancis keluar sebagai juara usai mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2.

Duel Prancis dan Kroasia awalnya berlangsung sengit. Kedua tim saling berbalas gol meski laga belum berusia setengah jam.

Namun arah pertandingan menjadi berubah setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada Prancis pada menit ke-38. Keputusan itu diambil setelah Nestor Pitana selaku pengadil yang bertugas mengecek VAR.

Dalam tayangan video, terlihat tangan Ivan Perisic mengenai bola dalam sebuah duel udara. Namun insiden itu dianggap banyak pihak tidak pantas dianggap handball karena bola yang menghampiri tangan pemain.

Hadiah penalti tersebut akhirnya bisa dimaksimalkan Antoine Griezmann untuk membawa Prancis memimpin kembali. Ironisnya, mental para pemain Kroasia seperti terguncang pasca insiden tersebut.

Terbukti permainan Kroasia menurun drastis usai kebobolan. Sisa pertandingan pun berjalan kurang menarik.

Setelah laga, banyak yang mengkritik keputusan Pitana memberikan hadiah penalti kepada Prancis. Fungsi VAR pun ikut dipertanyakan kembali.

Meski begitu, semua polemik yang menyertai penggunaan VAR tak mengurangi fakta bahwa Piala Dunia 2018 merupakan salah satu yang terbaik. VAR akhirnya terus eksis sampai saat ini meski ditambah sejumlah terobosan.

Nostalgia Piala Dunia Piala Dunia 2018 Piala Dunia 2022 Qatar Piala dunia 2022 VAR Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Spanyol
Marcus Rashford Tidak Sabar Bermain di El Clasico Pertamanya
Bagi Marcus Rashford, bisa bermain di level pertandingan seperti El Clasico menjadi alasannya bergabung ke Barcelona.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Marcus Rashford Tidak Sabar Bermain di El Clasico Pertamanya
Inggris
Ruben Amorim Minta Manchester United Lupakan Kemenangan atas Liverpool
Meski kemenangan atas Liverpool sangat penting dan berarti, pelatih United Ruben Amorim meminta timnya untuk tidak larut dalam euforia.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Ruben Amorim Minta Manchester United Lupakan Kemenangan atas Liverpool
Spanyol
Real Madrid Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Barcelona, Selamat Tinggal Formasi Darurat
Real Madrid akhirnya bisa bernapas lega jelang El Clasico! Sejumlah pemain pulih dari cedera dan Xabi Alonso siap tinggalkan formasi darurat lawan Barcelona.
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Real Madrid Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Barcelona, Selamat Tinggal Formasi Darurat
Spanyol
Keputusan Barcelona soal Masa Depan Marcus Rashford
Barcelona masih ragu memutuskan masa depan Marcus Rashford yang tampil gemilang sejak dipinjam dari Manchester United. Akankah Barca mempermanenkannya?
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Keputusan Barcelona soal Masa Depan Marcus Rashford
Italia
Allegri dan Fabregas Kompak Menentang Duel AC Milan vs Como Digelar di Australia
Massimiliano Allegri dan Cesc Fabregas menolak rencana Serie A dan UEFA yang ingin memindahkan laga AC Milan vs Como ke Perth, Australia.
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Allegri dan Fabregas Kompak Menentang Duel AC Milan vs Como Digelar di Australia
Italia
Mateo Retegui Ceritakan Momen Tolak Tawaran AC Milan
Mateo Retegui akhirnya buka suara soal rumor AC Milan! Ia mengaku lebih memilih tawaran klub Arab Saudi. Simak pengakuan lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Mateo Retegui Ceritakan Momen Tolak Tawaran AC Milan
Liga Lain
Perpanjang Kontrak, Lionel Messi Akan Membela Inter Miami hingga Berusia 41 Tahun
Lionel Messi resmi perpanjang kontrak dengan Inter Miami hingga 2028! La Pulga bakal bermain sampai usia 41 tahun. Simak detailnya di sini!
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak, Lionel Messi Akan Membela Inter Miami hingga Berusia 41 Tahun
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Pisa: Manfaatkan Rival yang Saling Adu Jotos
AC Milan siap lanjutkan tren positif saat menjamu Pisa di San Siro. Cek prediksi skor, statistik, dan kondisi tim terkini di sini!
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Pisa: Manfaatkan Rival yang Saling Adu Jotos
Liga Europa
Rapor Calvin Verdonk dan Dean James di Liga Europa: Gemilang Meskipun Beda Hasil
Dua bintang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dan Dean James, tampil impresif di Liga Europa meski hasil berbeda. Simak rapornya di sini!
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Rapor Calvin Verdonk dan Dean James di Liga Europa: Gemilang Meskipun Beda Hasil
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Persib mengalahkan Selangor FC 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (23/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Bagikan