Nostalgia - Mengenang Keperkasaan Belanda di Grup Neraka Piala Eropa 2008

Filosofi Total Football yang diterapkan Tim Nasional Belanda pernah mencuri perhatian dunia di Grup Neraka Piala Eropa 2008
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 08 Juni 2021
Nostalgia - Mengenang Keperkasaan Belanda di Grup Neraka Piala Eropa 2008
Timnas Belanda (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Filosofi Total Football yang diterapkan Tim Nasional Belanda pernah mencuri perhatian dunia dalam beberapa kesempatan. Permainan menyerang dengan risiko tinggi membuat Der Oranje cukup dihormati.

Belanda kerap menyandang status sebagai Juara tanpa Mahkota. Hal itu tak lepas dari kesialan Negeri Kincir Angin kala berlaga di turnamen besar.

Sampai saat ini, Belanda baru meraih satu gelar bergengsi yaitu Piala Eropa 1988. Sementara di Piala Dunia, mereka hanya tiga kali merebut predikat runner up.

Baca Juga:

Tak Bisa Beraksi, Virgil van Dijk Tetap Dibawa ke Piala Eropa 2020

Skuad Lengkap Grup C Piala Eropa 2020

De Ligt Ungkap Alasan Tolak Vaksin Virus Corona Jelang Piala Eropa

Padahal dalam perjalanannya, Belanda kerap menampilkan permainan yang enak ditonton. Salah satunya tersaji pada Piala Eropa 2008.

Dalam turnamen yang berlangsung di Austria dan Swiss, undian memasukkan Belanda ke grup C. Tim yang ditangani Marco van Basten harus bersaing dengan Italia, Prancis, dan Rumania.

Tidak banyak yang menjagokan Belanda mampu lolos dari fase grup. Hal itu tak lepas dari status Italia dan Prancis yang merupakan finalis Piala Dunia dua tahun sebelumnya.

Dengan kondisi tersebut, Belanda justru tampil tanpa beban. Ruud van Nistelrooy dan kawan-kawan mampu tampil memukau di fase grup.

Belanda menghancurkan Italia pada laga perdana.

Pada laga perdana, Belanda tanpa ampun menghancurkan sang juara dunia, Italia. Tak tanggung-tanggung, Gli Azzurri dibantai tiga gol tanpa balas.

Tiga gol Belanda dicetak oleh Van Nistelrooy, Wesley Sneijder, dan Giovanni Van Bronckhorst. Hasil ini merupakan sebuah kejutan.

Namun kejutan Belanda tak berhenti sampai di situ. Pada laga kedua, giliran Prancis yang menjadi korban keganasan mereka.

Les Blues dihancurkan dengan skor telak juga, 4-1. Kali ini empat gol Dirk Kuyt, Robin van Persie, Arjen Robben, dan Sneijder hanya mampu dibalas sekali oleh Thierry Henry.

Prancis juga tak berkutik di hadapan Belanda

Kemenangan atas Prancis memastikan kelolosan Belanda ke perempat final. Sebuah start yang sangat mengesankan.

Belanda kemudian menyempurnakan kiprahnya di fase grup dengan menang 2-0 atas Rumania pada laga terakhir. Klaas-Jan Huntelaar dan Van Persie mencetak kedua gol tersebut.

Ironisnya, penampilan gemilang Belanda seperti hilang tak berbekas kala berlaga di perempat final. Mereka harus mengakui keunggulan Rusia yang ditangani Guus Hiddink lewat babak perpanjangan waktu.

Piala eropa 2008 Timnas Belanda Nostalgia Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025
Jadwal
Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
Jadwal siaran langsung serta laga link live streaming pertandingan Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Ini Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Nonton Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026 malam ini! Simak jadwal siaran langsung, jam tayang, dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Live Sebentar Lagi, Ini  Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Liga Champions
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
PSG harus menghadapi Barcelona pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 dengan kondisi pincang. Sejumlah pemain kunci absen, termasuk Ousmane Dembele dan Marquinhos.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Italia
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Tijjani Reijnders berharap AC Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Rossoneri kini bangkit di Serie A 2025/2026 dengan skuat baru dan peluang juara Scudetto.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Piala Dunia
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
TVRI diminta meningkatkan kualitas siaran dan produksi oleh DPR-RI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Bagikan