Nostalgia - Melihat Prestasi Pemain J League Sepanjang Piala Dunia

Edisi mana yang jadi prestasi terbaik para pemain J League?
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 16 Desember 2022
Nostalgia - Melihat Prestasi Pemain J League Sepanjang Piala Dunia
Diego Forlan. (J League)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Piala Dunia 2022 Qatar merupakan edisi ke-22. Turnamen sepak bola paling akbar ini memasuki fase akhir. Di mana, Argentina menghadapi Prancis pada laga final di Lusail Stadium, Minggu (18/12) malam WIB.

Sepanjang sejarah Piala Dunia, banyak pemain yang lahir menorehkan tinta emas di ajang ini. Tak kecuali para pemain yang bermain di kompetisi profesional sepak bola Jepang, J League.

Baca Juga:

Melihat Rapor 10 Pemain J League di Piala Dunia 2022, Siapa Paling Gemilang?

Coaching Clinic Tokyo Verdy di Jakarta, Mencari The Next Pratama Arhan

Jepang 2-1 Spanyol, Rapor Luar Biasa Pemain J1 League

Ronaldao
Ronaldao. (J League)

Sejak Liga Jepang era J League dimulai pada 1993, para pemain J League tak pernah absen pada gelaran Piala Dunia mulai dari 1994 sampai 2022.

Bagaimana penampilan mereka? Simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini:

Piala Dunia 1994

Pada gelaran Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, J League diwakili oleh dua pemain yang membela dua negara Amerika Latin.

Ramón Medina Bello yang membela Yokohama Marinos bermain untuk timnas Argentina yang gugur pada babak 16 besar usai tumbang 2-3 dari Rumania.

Sedangkan satu pemain lain adalah Ronaldao (Shimizu S-Pulse) yang berhasil menjadi juara bersama timnas Brasil, mengalahkan Italia di laga puncak lewat drama adu penalti.

Piala Dunia 1998

Pada Piala Dunia 1998 di Prancis, J League mengirimkan total 30 pemain.

Dari jumlah tersebut, 22 pemain berlaga untuk timnas Jepang yang lolos ke Piala Dunia, meski terhenti di babak grup.

Selain itu, ada tiga pemain timnas Korea Selatan dan satu pemain timnas Kamerun yang juga tersingkir di fase grup, serta dua pemain FR Yugoslavia yang tersingkir di babak 16 besar kalah 1-2 dari Belanda.

Prestasi terbaik dimiliki duo asal Brasil, Cesar Sampaio (Yokohama Flugels) dan kapten tim Dunga (Jubilo Iwata) yang mengantarkan Negeri Samba ke final, sebelum kalah 0-3 oleh tuan rumah Prancis.

Ronaldao
Cesar Sampaio. (J League)

Piala Dunia 2002

Pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, J League mengirimkan 25 nama pemain, 19 di antaranya bermain untuk tuan rumah Jepang yang tersingkir oleh Turki pada babak 16 besar.

Satu pemain berasal dari timnas Slovenia yaitu Zeljko Milinovic (JEF United Ichihara) yang tersingkir di babak grup.

Sedangkan lima pemain lain membela timnas Korea Selatan yang membuat sejarah dengan melaju hingga semifinal sebelum dihentikan oleh Jerman dengan skor 0-1.

Kelima pemain itu adalah Yoo Sang-chul (Kashiwa Reysol), Choi Yong-soo (JEF United Ichihara), Yoon Jong-hwan (Cerezo Osaka), Hwang Sun-hong (Kashiwa Reysol), dan Park Ji-sung (Kyoto Purple Sanga).

Piala Dunia 2006

Pada Piala Dunia 2006 di Jerman, hanya ada 19 pemain J League yang tampil membela negaranya.

Sebanyak 17 pemain timnas Jepang dan dua pemain timnas Korea Selatan sama-sama tersingkir di babak grup.

Piala Dunia 2010

Pada perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, ada total 25 pemain J League yang berlaga.

Sebanyak 19 pemain berlaga untuk timnas Jepang yang terhenti oleh Paraguay pada babak 16 besar lewat drama adu penalti.

Dua pemain timnas Korea Selatan, Kim Bo-kyung (Oita Trinita) dan Lee Jung-soo (Kashima Antlers), juga tersingkir pada babak 16 besar, jadi prestasi terbaik pemain J League di edisi 2010.

Empat pemain lain tersingkir pada babak grup, dua pemain asal timnas Australia dan dua pemain asal timnas Korea Utara.

Park Ji-sung
Park Ji-sung. (J League)

Piala Dunia 2014

Penurunan terjadi di Piala Dunia 2014 di Brasil, dengan J League mengirimkan 15 wakil mereka.

Timnas Jepang yang tersingkir di babak grup membawa 11 pemain J League, begitu juga dengan timnas Korea Selatan yang membawa tiga pemain J League tersingkir di babak grup.

Prestasi terbaik dimiliki oleh legenda timnas Uruguay, Diego Forlan, yang saat itu membela Cerezo Osaka membawa negaranya sampai babak 16 besar sebelum disingkirkan Kolombia 0-2.

Piala Dunia 2018

Empat tahun lalu di Piala Dunia 2018 di Rusia, J League mengirimkan 15 pemain.

Sebanyak lima pemain membela timnas Korea Selatan yang tersingkir di babak grup, begitu juga dengan dua pemain timnas Australia yang gugur dini di babak grup.

Sebanyak delapan pemain lainnya membela timnas Jepang yang kalah 2-3 dari Belgia di babak 16 besar.

Piala Dunia 2022

Pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar, sebanyak 10 pemain dari J League semuanya tersingkir pada babak 16 besar.

Sebanyak tujuh pemain membela timnas Jepang, dua pemain membela timnas Australia, dan satu pemain lain membela timnas Korea Selatan.

J League Piala Dunia Piala dunia 2022 Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.469

Berita Terkait

Italia
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Tijjani Reijnders berharap AC Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Rossoneri kini bangkit di Serie A 2025/2026 dengan skuat baru dan peluang juara Scudetto.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Piala Dunia
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
TVRI diminta meningkatkan kualitas siaran dan produksi oleh DPR-RI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase peluang menang, rekor pertemuan, hingga catatan The Reds di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Superkomputer Opta memprediksi peluang Chelsea vs Benfica di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase kemenangan, head to head Jose Mourinho, dan analisis laga Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Inggris
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Penyerang Liverpool Hugo Ekitike mengatakan kedatangan pemain termahal Inggris, Alexander Isak, ke Anfield akan membantunya berkembang sebagai pemain.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Bagikan