Nostalgia: Ketika Kebohongan Membuat David de Gea Berjodoh dengan Atletico Madrid


BolaSkor.com - Pada Kamis (24/2) dini hari WIB, Atletico Madrid akan menjamu Manchester United dalam pertemuan pertama antara kedua tim selama 30 tahun. Pertandingan ini juga akan menjadi ajang mantan kiper Man United, David De Gea, menghadapi mantan klubnya untuk pertama kalinya sejak pindah dari Madrid ke Manchester 12 tahun lalu.
Lahir di Madrid, David de Gea dibesarkan di kota Illescas di pinggiran Komunitas Madrid. Pada saat bermain sepak bola remaja di sana, ia diajak oleh Atletico untuk bergabung dengan akademi mereka dalam usia 13 tahun.
Namun, untuk meyakinkan seorang pencari bakat Los Rojiblancos menonton pertandingan De Gea, butuh kebohongan dari pelatihnya saat itu.
Juan Luis Martin adalah pelatih David de Gea saat ia masih kecil. Ia merekomendasikan De Gea kepada mantan kiper Atletico yang menjadi pemandu bakat, Diego Garrido. Ketika keluarga De Gea tidak menerima telepon dari Atletico, Martin kembali menghubungi untuk menjelaskan sang pemain akan menandatangani kontrak dengan Rayo Vallecano.
Baca Juga:
Jadwal Liga Champions: Atletico Vs Man United Disiarkan TV Nasional
Respek Besar Rangnick atas Pencapaian Simeone di Atletico Madrid

Rupanya, itu hanyalah isapan jempol. Tidak ada kesepakatan antara pihak De Gea dengan Rayo Vallecano.
Beberapa hari kemudian, Garrido pergi untuk menonton aksi David De Gea dan mengontraknya setelah hanya menonton setengah pertandingan. Dari sana, David de Gea terus bersinar.
Ia menembus tim utama Atletico Madrid pada usia 18 tahun. Ia mendapatkan label sebagai bintang masa depan sejak bergabung dengan akademi Los Rojiblancos.
Sang kiper dengan cepat menembus tim utama dan menandatangani kontrak profesionalnya pada usia 17 tahun. De Gea mencatatkan debut bersama tim utama dalam kekalahan 0-2 dari Porto di Liga Champions.
Tiga hari kemudian, De Gea mencatatkan debutnya di LaLiga melawan Real Zaragoza. Dalam pertandingan itu, ia melanggar pemain lawan sehingga membuat Atletico dihukum penalti, tetapi menebus kesalahannya dengan menyelamatkan penalti tersebut. Akhirnya, Atletico menang 2-1.
De Gea membangun reputasi untuk dirinya sendiri sebagai kiper kelas dunia. Setelah menembus tim utama di Atletico saat remaja, ia berhasil menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.
Pada akhir musim keduanya, De Gea membuktikan diri sebagai satu di antara kiper terbaik di Eropa dengan mencatatkan tiga clean sheet saat Atletico memenangkan Liga Europa pada 2010.

Clean sheet paling penting adalah pada pertandingan leg pertama semifinal melawan Liverpool, di mana dia melakukan beberapa penyelamatan luar biasa, mengukuhkan dirinya sebagai kiper kelas dunia.
Kiper asal Spanyol itu tampil 84 kali untuk Atletico Madrid dengan mencatatkan 23 clean sheet. Kemudian, De Gea pindah ke Manchester United pada Juni 2011 seharga 18,9 juta Pound sterling, yang merupakan rekor untuk seorang penjaga gawang pada saat itu.
Awal tahun ini, De Gea memecahkan rekor klub Manchester United sebagai pemain non-Inggris dengan penampilan liga terbanyak. Kiper asal Spanyol itu telah mengumpulkan 474 penampilan dan mencatatkan 163 clean sheet selama bersama Setan Merah.
Setelah membantu Atletico meraih kemenangan bersejarah Liga Europa pada 2010, David de Gea berhasil memenangi setiap gelar domestik di Inggris dan trofi Liga Europa lainnya. Satu-satunya trofi yang belum pernah diraihnya di Man United adalah Liga Champions.
Johan Kristiandi
17.603
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Atletico Madrid: Ujian dari Los Colchoneros
Mental Baja Harry Maguire, dari Bahan Meme hingga Diejek di Parlemen, Kini Menjadi Pahlawan Manchester United
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan

Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min

Senne Lammens Bermain, Manchester United Punya Tingkat Kemenangan 100 Persen

Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk
