Nostalgia: Ketika Kebohongan Membuat David de Gea Berjodoh dengan Atletico Madrid

Untuk meyakinkan seorang pencari bakat Los Rojiblancos menonton pertandingan De Gea, butuh kebohongan dari pelatihnya saat itu.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 23 Februari 2022
Nostalgia: Ketika Kebohongan Membuat David de Gea Berjodoh dengan Atletico Madrid
David de Gea (LaLiga)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada Kamis (24/2) dini hari WIB, Atletico Madrid akan menjamu Manchester United dalam pertemuan pertama antara kedua tim selama 30 tahun. Pertandingan ini juga akan menjadi ajang mantan kiper Man United, David De Gea, menghadapi mantan klubnya untuk pertama kalinya sejak pindah dari Madrid ke Manchester 12 tahun lalu.

Lahir di Madrid, David de Gea dibesarkan di kota Illescas di pinggiran Komunitas Madrid. Pada saat bermain sepak bola remaja di sana, ia diajak oleh Atletico untuk bergabung dengan akademi mereka dalam usia 13 tahun.

Namun, untuk meyakinkan seorang pencari bakat Los Rojiblancos menonton pertandingan De Gea, butuh kebohongan dari pelatihnya saat itu.

Juan Luis Martin adalah pelatih David de Gea saat ia masih kecil. Ia merekomendasikan De Gea kepada mantan kiper Atletico yang menjadi pemandu bakat, Diego Garrido. Ketika keluarga De Gea tidak menerima telepon dari Atletico, Martin kembali menghubungi untuk menjelaskan sang pemain akan menandatangani kontrak dengan Rayo Vallecano.

Baca Juga:

Jadwal Liga Champions: Atletico Vs Man United Disiarkan TV Nasional

Respek Besar Rangnick atas Pencapaian Simeone di Atletico Madrid

Joao Felix Kirim Peringatan untuk Manchester United

Rupanya, itu hanyalah isapan jempol. Tidak ada kesepakatan antara pihak De Gea dengan Rayo Vallecano.

Beberapa hari kemudian, Garrido pergi untuk menonton aksi David De Gea dan mengontraknya setelah hanya menonton setengah pertandingan. Dari sana, David de Gea terus bersinar.

Ia menembus tim utama Atletico Madrid pada usia 18 tahun. Ia mendapatkan label sebagai bintang masa depan sejak bergabung dengan akademi Los Rojiblancos.

Sang kiper dengan cepat menembus tim utama dan menandatangani kontrak profesionalnya pada usia 17 tahun. De Gea mencatatkan debut bersama tim utama dalam kekalahan 0-2 dari Porto di Liga Champions.

Tiga hari kemudian, De Gea mencatatkan debutnya di LaLiga melawan Real Zaragoza. Dalam pertandingan itu, ia melanggar pemain lawan sehingga membuat Atletico dihukum penalti, tetapi menebus kesalahannya dengan menyelamatkan penalti tersebut. Akhirnya, Atletico menang 2-1.

De Gea membangun reputasi untuk dirinya sendiri sebagai kiper kelas dunia. Setelah menembus tim utama di Atletico saat remaja, ia berhasil menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.

Pada akhir musim keduanya, De Gea membuktikan diri sebagai satu di antara kiper terbaik di Eropa dengan mencatatkan tiga clean sheet saat Atletico memenangkan Liga Europa pada 2010.

Clean sheet paling penting adalah pada pertandingan leg pertama semifinal melawan Liverpool, di mana dia melakukan beberapa penyelamatan luar biasa, mengukuhkan dirinya sebagai kiper kelas dunia.

Kiper asal Spanyol itu tampil 84 kali untuk Atletico Madrid dengan mencatatkan 23 clean sheet. Kemudian, De Gea pindah ke Manchester United pada Juni 2011 seharga 18,9 juta Pound sterling, yang merupakan rekor untuk seorang penjaga gawang pada saat itu.

Awal tahun ini, De Gea memecahkan rekor klub Manchester United sebagai pemain non-Inggris dengan penampilan liga terbanyak. Kiper asal Spanyol itu telah mengumpulkan 474 penampilan dan mencatatkan 163 clean sheet selama bersama Setan Merah.

Setelah membantu Atletico meraih kemenangan bersejarah Liga Europa pada 2010, David de Gea berhasil memenangi setiap gelar domestik di Inggris dan trofi Liga Europa lainnya. Satu-satunya trofi yang belum pernah diraihnya di Man United adalah Liga Champions.

David De Gea Manchester United Atletico Madrid Breaking News Nostalgia
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.765

Berita Terkait

Italia
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
AC Milan krisis lini depan dan bersiap mendatangkan Niclas Füllkrug dari Borussia Dortmund. Transfer kejutan ini bisa terjadi pada bursa Januari!
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
Inggris
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Benjamin Sesko dipastikan absen lama akibat cedera lutut. Ruben Amorim dikabarkan siap meniru strategi Mikel Arteta dengan bermain tanpa striker. Akankah Matheus Cunha jadi false nine dan Joshua Zirkzee mendapat kesempatan emas?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Italia
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
AC Milan dikabarkan siap memperpanjang kontrak Luka Modric hingga 2027. Meski berusia 40 tahun, Modric masih jadi pemain kunci di lini tengah Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
Prancis
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Zinedine Zidane memastikan dirinya akan segera kembali melatih. Pelatih peraih tiga trofi Liga Champions itu memberi sinyal comeback semakin dekat.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Italia
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Paolo Di Canio menilai AC Milan terlalu bergantung pada Adrien Rabiot. Tanpa Rabiot, Milan dinilai kesulitan mencetak gol dan tampil tidak konsisten.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Italia
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Sandro Tonali merilis starting XI terbaik versi dirinya. Ada Donnarumma, Leao, hingga dua pemain Inter. Satu nama yang muncul jadi sorotan besar.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Italia
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, membantah isu Antonio Conte akan mundur. Ia menegaskan Conte tetap melatih dan hubungan keduanya baik.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Bagikan